BACA JUGA: Tambah 202 Unit Busway Gandeng
Rata-rata tarif air terendah per meter kubik ada pada titik Rp 1.050BACA JUGA: Dishub DKI Tambah 202 Unit Busway Gandeng
"Tarif air Jakarta pada 2010 menjadi yang termahal di Asia
BACA JUGA: Jakarta Harus Jaga Spirit Sumpah Pemuda
Menurutnya, tarif air yang mahal berdampak pada rentannya ketahanan air bagi JakartaArtinya, krisis air sudah menjadi ancaman di depan mata yang bisa merepotkan Jakarta sewaktu-waktu.Akademisi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Indonesia ini menambahkan, permasalahan air di Jakarta sudah memburuk sejak 13 tahun laluHarga mahal air Jakarta juga tidak sebanding dengan kualitas layanan yang memadaiFirdaus menyebut, kebijakan melibatkan swasta dalam pengelolaan air bersih di Jakarta terbukti tidak efektif"Itu sebuah kecelakaan saat pemerintah mengawinkan perusahaan air minum dengan swasta," beber Firdaus.
Keterlibatan swasta yang sampai saat ini belum juga menunjukkan manfaat besar dalam pengelolaan air dinilai sebagai sebuah kebijakan tidak tepat mengingat ancaman krisis air tetap saja terjadi"Pemerintah pusat harus turun tangan membantu Jakarta menyelesaikan ancaman krisis air iniTidak bisa Jakarta dibiarkan sendirian menyelesaikannyaMasalah ini tidak akan selesai oleh siapapun gubernur yang memimpin Jakarta," tandas akademisi berkacamata ini serius.
Menurut Firdaus, sebenarnya Jakarta sudah memiliki payung hukum tentang kekhususannya sebagai ibu kota negaraNamun, pada pelaksanaannya, banyak hal-hal khusus tentang penataan ibu kota tetap diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta tanpa keterlibatan aktif pemerintah pusatSebagai sebuah ibu kota negara, sudah sewajarnya pemerintah pusat menaruh perhatian serius terhadap persoalan-persoalan yang berkembang di JakartaTermasuk persoalan air bersih.
Dia mengambil contoh langkah pemerintah Malaysia yang dengan serius melakukan pembangunan pipa air bersih dari Pahang menuju Selangor"Terowongan tersebut panjangnya mencapai 46,26 kmPer detiknya, terowongan ini mengalirkan air hingga 27,7 meter kubikDengan terowongan ini, cadangan air bersih Malaysia dipastikan aman hingga 2075 mendatang," jelas FirdausTerowongan air tersebut juga mengaliri kawasan Putrajaya yang menjadi pusat pemerintahan Malaysia dan Kuala Lumpur, ibukota negara Malaysia.
Di Jakarta, pembangunan jaringan air bersih justru menunjukkan perkembangan yang tidak signifikanFirdaus mengaku, pada 2005 silam dirinya sudah menyarankan pembangunan jaringan air dengan memrioritaskan kawasan Jakarta UtaraNamun, dalam perkembangannya justru kawasan Pondok Indah di Jakarta Selatan yang mendapat perhatian pembangunan jaringan air bersih tersebutAkibatnya, kawasan Jakarta Utara yang sejak lama mengalami krisis air sampai kini tetap saja mengalami hal serupa.
Sebagai ibu kota negara, mestinya Jakarta juga mendapat perlakuan khusus dari pemerintah pusatFirdaus mengingatkan, peranan air dalam kehidupan sangatlah vitalKetahanan air menjadi salah satu syarat tangguhnya sebuah masayarakat selain ketahanan keamanan dan ketahanan makanan"Silahkan buka sejarahTidak ada peradaban yang tidak berkembang dari keberadaan airBanyak juga peradaban yang hilang akibat air," tandasnya.
Sementara, Kepala Bappeda DKI Jakarta Sarwo Handayani mengakui, sebenarnya Jakarta telah mendapatkan payung hukum tentang kekhususannyaTermasuk dalam penataan Jakarta dengan daerah-daerah di sekitarnyaNamun, implementasi kekhususan ibu kota tidak semudah yang dibayangkan
"Kami memang terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusatNamun, memang tidak mudah seperti yang dibayangkan,"katanya
Yani, sapaannya, memberi contoh penyusunan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Jakarta 2030Menurutnya, dalam RTRW Jakarta tersebut, masih terdapat beberapa hal yang tidak sesuai dengan wilayah sekitarnya.(tir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakarta Macet, Polantas Jebak Pengendara
Redaktur : Tim Redaksi