Tarif KA Ekonomi Bersubsidi Batal Naik, Apa Alasannya?

Kamis, 06 Juli 2017 – 07:16 WIB
Penumpang Kereta Api. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kebijakan kenaikan tarif kereta api (KA) ekonomi bersubsidi semula akan mulai berlaku untuk keberangkatan esok (7/7).

Namun, tiba-tiba PT Kereta Api Indonesia (KAI) membatalkan rencana tersebut, kemarin (5/7).

BACA JUGA: Inilah Tarif Batas Atas dan Bawah Angkutan Online, Mulai Berlaku 1 Juli

Dengan pembatalan ini, tarif KA-KA ekonomi bersubsidi akan kembali ke tarif lama. Sesuai dengan Peraturan Menhub No 35 tahun 2016 tentang tarif angkutan orang dengan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomii untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO).

Adapun, dalam rencana kenaikan awal, tercatat 20 KA ekonomi yang akan terdampak. Diantaranya, KA Logawa rute Purwokerto-Surabaya Gubeng-Jember.

BACA JUGA: Sepakat Tingkatkan Kualitas Pelayanan di Terminal

Tarif penumpang yang ditetapkan naik sebesar Rp 6 ribu per 24 Juni 2017 lalu ini akan kembali turun ke tarif semual. Yakni dari Rp 80 ribu menjadi Rp 74 ribu.

Ada juga KA Matarmaja rute Malang-Pasar Senen. Tarif penumpang rute tersebut kembali ke harga awal dari Rp 125 ribu per penumpang menjadi Rp 109 ribu per penumpang.

BACA JUGA: Pergerakan Penumpang KA Tetap Tinggi

Lalu, KA Probowangi yang melayani rute Banyuwangi-Probolinggo-Surabaya Gubeng. Tarif turun dari Rp 65 ribu menjadi Rp 56 ribu per penumpang.

Bagi penumpang yang telah melakukan transaksi pembelian tiket KA-KA tersebut pada 24 Juni sampai dengan 4 Juli 2017, selisih biaya dapat diambil di stasiun-stasiun tujuan dengan menunjukkan boarding pass di loket stasiun.

Sementara, bagi calon penumpang yang telah melakukan transaksi pembatalan tiket KA-KA tersebut yang telah dibeli pada 24 Juni sampai dengan 4 Juli 2017, maka dapat mengambil selisih bea antara tarif lama dan baru di stasiun pengembalian bea (refund).

Seperti Stasiun Gambir, Pasar Senen, Kiaracondong, Lempuyangan, dan stasiun-stasiun di berbagai daeran lainnya dengan menunjukkan bukti pembatalan.

Dikonfirmasi terkait pembatalan mendadak ini, pihak PT KAI enggan berkomentar banyak. Direktur Komersial dan IT KAI Kuncoro Wibowo hanya mengatakan, hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.

”Dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang ekonomis,” ujarnya singkat.

Aksi irit bicara ini juga dilakukan oleh Dirjen Perkeretaapian Prasetyo Boeditjahjono. Saat dihubungi, ia hanya mengatakan akan memberikan keterangan lengkap dalam waktu dekat. ”Besok ya,” tandasnya. (mia/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Coba-Coba Pakai Tiket Kereta Api Untuk Bayi!


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
kereta api   Tarif  

Terpopuler