jpnn.com - LUBUKPAKAM – Kenaikan tarif parkir yang diberlakukan PT AP II di Bandara Internasional Kualanamu sejak Jumat (11/11) menuai protes dari pengguna jasa bandara internasional tersebut.
Para pengguna jasa bandara menilai sebelum PT AP II menaikkan tarif parkir terlebih dahulu seharusnya memperbaiki pelayanan dan fasilitasnya.
BACA JUGA: Bandung Banjir Terus, Harga Cabai dan Bawang di Cilegon Meroket...Kok Bisa?
Febri, 46, salah satu pengguna jasa Bandara Kualanamu mengatakan bahwa pelayanan parkir di Bandara Kualanamu masih jauh dari maksimal.
Contohnya, belum ada petugas parkir yang mengarahkan pengendara mobil dan sepeda motor untuk parkir maupun keluar dari areal parkir. Sehingga pengendara sering kebingungan saat keluar dan parkir juga tidak teratur.
BACA JUGA: Antisipasi Macet Lima Tahun ke Depan, Jalan di Batam Mulai Diperlebar
”Lihat saja parkir sepeda motor, parkirnya tidak teratur sehingga menyulitkan para pengendara lain yang mau parkir maupun keluar,” terang Febri seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group) hari ini.
Kondisi ini pun jauh berbeda saat parkir di mall, menurut Febri jika parkir di mall ada petugas yang mengarahkan pengendara untuk parkir dan mengatur kendaraan yang parkir.
BACA JUGA: Pengamanan Rumah Ibadah di Sumut Langsung Diperketat
Padahal Bandara Kualanamu sudah bertaraf internasional, seharusnya pelayanan parkirnya juga harus disesuaikan.
”Parkir di mall saja ada petugas yang mengarahkan pengendara dan mengatur kendaraan yang parkir , malah dibandara bertaraf internasional seperti Bandara Kualanamu tidak ada petugasnya,” ketusnya.
Sementara itu, manejer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengatakan pihaknya berteim kasih atas kritikan yang disampakan para pengguna jasa bandara tersebut.
Untuk itu mereka akan melakukan pembenahan fasilitas dan memperbaiki pelayanan seperti diinginkan pengguna jasa bandara ini.
”Kita akan memperbaiki pelayanan agar pengguna jasa menjadi lebih nyaman dan aman di bandara,” tegas Wisnu.(rpg/ray/jpn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ridwan Kamil: Bandung Belum Darurat Banjir
Redaktur : Tim Redaksi