Tarif Telepon Tetap dan Seluler Tak Turun

Jumat, 02 Januari 2009 – 06:08 WIB
PANTAU TRAFIK : Untuk mengantisipasi lonjakan pengguna komunikasi di hari besar setiap operator seluler telah menyiapkan dan mengontrol jaringan. Tampak petugas Indosat Command Center (ICC) sedang memantau layar monitor jaringan sepanjang Tahun Baru di Jakarta. Pemerintah mengisyaratkan tarif telepon baik tetap maupun seluler tidak akan diturunkan karena operator kesulitan menekan biaya operasi. Foto : Toni Suhartono/INDO.POS
JAKARTA - Pemerintah mengisyaratkan bahwa tarif telepon, baik tetap maupun seluler, tahun ini tidak akan turunTarif tetap mengacu pada skema lama

BACA JUGA: Korban PHK Diusulkan Terima Moratorium KPR

Namun, pemerintah berjanji akan mendorong operator supaya meningkatkan pelayanan.

''Untuk pelanggan, percuma saja kalau tarif turun 20-40 persen, tapi successful call ratio-nya rendah
Tarif boleh murah, tapi kualitas layanan tetap harus dijamin,'' ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Muhammad Nuh.

Dia menegaskan, jika tarif tidak turun, pasti ada service lain yang akan ditawarkan operator

BACA JUGA: Ekspor Gas Tangguh Mulai Mei

Selain itu, operator belum siap jika tarif turun lagi karena perlu banyak biaya untuk memperluas cakupan dan meningkatkan kapasitas jaringan.

Menurut Nuh, pemerintah mencoba memberikan solusi untuk menekan biaya operator telekomunikasi lewat penggunaan menara bersama
''Kami harap, dengan infrastructure sharing tersebut, operator bisa menutupi penurunan tarif sejak pemberlakuan biaya interkoneksi baru,'' katanya.

Soal pembangunan menara bersama, lanjut Nuh, pemda boleh menyediakan fasilitas untuk jadi lahan pendapatan asli daerah (PAD)

BACA JUGA: 15 Januari, Harga BBM Ditinjau Ulang

Tapi, menara bersama itu tidak boleh dimonopoli''Boleh-boleh saja Pemda menyediakan menara bersama untuk PADTapi, jika dijadikan alasan untuk monopoli, bisa kena sanksi UU No5/1999 tentang persaingan usaha,'' tegasnya.

Penjelasannya itu terkait dirobohkannya sekitar 150 menara milik operator oleh Pemda Badung, BaliDepkominfo mengaku masih menyelidiki kasus ini''Masalah ini perlu diperjelasKami sudah meminta klarifikasi kepada Pemda Badung dan operator yang towernya dirobohkanKita belum tahu siapa yang salah,'' tuturnya(wir/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tahun Baru, Stok BBM Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler