Tarik Investor ke Jawa Tengah, Ganjar Tawarkan Investasi Mudah, Murah, Cepat dan Bebas Pungli

Rabu, 30 November 2022 – 22:56 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan kepada seluruh pelaku usaha dan perbankan, serta kepala daerah se-Indonesia terkait kebijakan pemerintah dalam menyikapi kondisi perekonomian nasional pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2022.

Kepala daerah pun diimbau untuk kembali menyusun strategi bersama pemerintah pusat untuk membangkitkan geliat perekonomian nasional, meskipun Indonesia tidak termasuk negara yang mengantre bantuan dari Bank Dunia atau IMF.

BACA JUGA: Lihat, nih! Ratusan Warga Pasar Baru Antusias Ikut Program Petik Masak Bersama Mak Ganjar

Menyikapi arahan tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, instruksi yang disampaikan Jokowi untuk seluruh kepala daerah dan stakeholder sudah sangat jelas tujuannya, yakni gotong royong membangkitkan ekonomi nasional.

"Pesannya Pak Presiden sudah clear, situasi enggak mudah maka perintahnya daerah jangan mempersulit investasi. Tentu dari BI sudah menyiapkan instrumen agar kita bisa menyesuaikan kondisi yang tidak mudah ini," kata Ganjar, Rabu (30/11).

BACA JUGA: Kantongi Kinerja Terbaik, 8 Pabrik SIG Raih Penghargaan Industri Hijau 2022 dari Kemenperin

Sementara untuk pertumbuhan ekonomi daerah hingga Triwulan III 2022, Provinsi Jawa Tengah berhasil tumbuh hingga 5,37 persen dan hanya terpaut sedikit dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk lebih menggalakkan perekonomian daerah, salah satu upaya yang dilakukan Ganjar adalah dengan meciptakan iklim investasi yang mudah, murah dan lancar di Jawa Tengah agar investor datang berbondong-bondong.

BACA JUGA: Koperasi Lebih Cocok Diawasi oleh KemenkopUKM, Bukan OJK

Sebab investasi juga didorong Jokowi ke kepala daerah untuk menumbuhkan ekonomi nasional.

"Investor kan butuh insentif-insentif itu, tentu kemudahan ya yang paling utama perizinan, yang kedua pungli korupsi harus dibabat habis. Berikutnya problem kalau di Jawa Tengah ya lahan, maka kalau kita bisa memilih akomodasi rasanya tidak terlalu sulit," jelas Ganjar.

Tak hanya itu, Ganjar juga telah menyiapkan skema peningkatan ekonomi yang telah disusun bersama dengan pemerintah pusat dan BI. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan gairah perekonomian Jawa Tengah.

"Maka buat kami kepala daerah menyiapkan apa yang telah menjadi desain bersama. Apakah insentif yang diberikan BI, skim kredit perbankan yang ada, kebijakan moneter yang ada dari BI, saya kira kita tinggal mendorong saja," tutur Ganjar.

"Desainnya kita dituntut untuk ekonomi kita harus semakin berdikari, tidak lagi bergantung pada banyak negara. Relasi antar negara perlu dikembangkan itu iya, tetapi sekarang kemampuan dalam negeri butuh mendapatkan perhatian lebih utama termasuk SDM," imbuh Ganjar.(chi/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Milenial Sulsel jadi Presiden 2024, Ganjar Disebut Pemimpin Gammara


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler