Tarik Simpati Warga Gaza, Hamas Tebar Dana Rp 23 M

Sabtu, 31 Januari 2009 – 06:33 WIB
GAZA - Ada saja celah yang dimanfaatkan oleh pejabat Hamas sebagai upaya meraih simpati warga Jalur GazaSeperti terjadi di kawasan Salam, dekat perbatasan Israel kemarin

BACA JUGA: Jas Bukan Lagi Item Wajib Gedung Putih

Hamas tak langsung membagikan dana secara cuma-cuma
Yang kebagian jatah bantuan kemanusiaan harus merapatkan kuping untuk mendengar pidato politik petinggi Hamas terlebih dahulu

BACA JUGA: Pasangan Gay Kalahkan Kakek-Nenek



Ketika datang ke kawasan Salam kemarin (30/1), Menteri Sosial pemerintahan Hamas Ahmed al-Kurd menggotong sebuah dus berisi lembaran cek bernilai total USD 2 juta (sekitar Rp 23 miliar)
Bertempat di pusaran puing-puing reruntuhan, mereka yang hartanya ludes karena invasi Israel berbondong ke lokasi untuk menerima bantuan

BACA JUGA: Myanmar Bebaskan Sebelas WNI

Sebelum lembaran cek berpindah tangan, Al-Kurd menyampaikan pidato propaganda guna menarik kepercayaan publik

Kepada ratusan warga yang berkumpul, Al-Kurd kembali menegaskan bahwa Hamas-lah pemenang perang 22 hari di Jalur Gaza melawan militer IsraelBuktinya, militer Israel menarik mundur pasukan sebelum misinya tercapai, yakni menumpas Hamas dan menghancurkan terowongan yang diprediksi sebagai lokasi penyelundupan senjata ilegal militan Hamas dari luar GazaSelain itu, Hamas berjanji merekonstruksi wilayah mereka (Salam) dengan model bangunan lebih besar dan bagus

Akibat perang yang menewaskan lebih dari 1.300 warga Gaza, simpati publik terhadap Hamas memang anjlokKarena itu, tak banyak warga yang menganggap serius ucapan petinggi Hamas tersebut''Banyak sekali omongannyaBila mereka benar-benar membangunkan rumah saya, baru saya memuji kata-katanya,'' ujar Zayed Khader, penerima bantuan ganti rugi senilai USD 6.000 (sekitar Rp 69,2 juta) untuk sembilan anggota keluarganya, seperti dilansir Associated Press

Sejak gencatan senjata 18 Januari lalu, PBB menyatakan bahwa warga Gaza butuh lebih banyak bantuan, terutama makanan, obat-obatan, dan sandang''Warga biasa di Gaza belum mendapat cukup bantuanMereka perlu penanganan cepat,'' kata John Ging, pejabat Badan Bantuan Kemanusiaan PBB (UNRWA) di GazaApalagi, Kamis (29/1) truk-truk berisi ribuan ton paket bantuan untuk disalurkan ke Gaza tersendat di semua perbatasan seperti Mesir, Jordan, dan Israel''Bantuan tersebut seharusnya sudah di sini untuk membantu yang membutuhkan,'' lanjut Ging

Hari itu juga PBB mengajukan permohonan bantuan senilai USD 613 juta untuk recovery kehancuran Gaza akibat bombardir IsraelBaik kebutuhan pokok maupun material lainUNRWA mengungkapkan hanya punya dana darurat sekitar USD 100 juta sehingga itu tidak mencukupi

PBB mengatakan, bantuan itu akan sia-sia belaka jika negara-negara seperti Mesir dan Israel masih mengunci rapat-rapat pintu perbatasan

Pemerintah Amerika Serikat berjanji menambah bantuan berupa dana USD 20 juta bagi korban GazaRencananya, bantuan tersebut diumumkan oleh utusan Amerika Serikat untuk Timur Tengah George JMitchell yang kini tengah di PalestinaItu merupakan bantuan kedua setelah badan bantuan internasional AS, USAID, memberikan bantuan makanan dan obat-obatan ke GazaBantuan tersebut bakal disalurkan melalui organisasi kemanusiaan Palang Merah atau PBBDunia Barat tak sudi dana bantuan dikelola oleh Hamas, penguasa Gaza sejak 2007Mereka hanya mau bantuan aneka rupa tersebut dikelola oleh organisasi internasional dan PBB(ape/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamas Isyaratkan Gencatan Senjata Permanen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler