BACA JUGA: Pasukan AS Berkemas Tinggalkan Irak
Kemenanga mutlak DPJ ini disambut dengan pengunduran diri Perdana Menteri Jepang Taro Aso, sebagai ketua partai yang telah memerintah Jepang selama beberapa dekade berikut tanah longsor yang jelas kekalahan dalam pemilu hari Minggu (30/8)BACA JUGA: Pemilu Jepang, Oposisi Diprediksi Menang
Namun, mereka meyakini data sementara itu tidak akan mengubah keadaan.Sebaliknya, para pemimpin DPJ justru lebih banyak menahan diri dalam menyambut kemenangannya yang sudah ditunggu-tunggu selama puluhan tahun ini
BACA JUGA: Discovery Sukses Diluncurkan Malam Hari
"Saya berharap, kemenangan ini akan menjadi kemenangan bagi rakyat Jepang," kata Yukio Hatoyama, kandidat yang akan menggantikan Taro Aso sebagai PM Jepang itu.Kemenangan ini memang bersambut positif di dunia internasionalGedung Putih menyambut baik kemenangan oposisi di Jepang ini"Kami yakin, kemitraan yang kuat yang sudah terjalin antara AS -Jepang selama ini akan terus berkembang di bawah kepemimpinan pemerintahan baru di Tokyo," rilis pernyataan dikeluarkan oleh Gedung Putih Minggu.
Kemenangan Hatoyama juga direspon positif oleh pasarBuktinya, saham Jepang melonjak hingga 1,52 persen pada perdagangan Senin (31/8)Indeks Acuan Nikkei yang sebelumnya -122 naik 160,19 point menjadi 10.694, 33 dalam beberapa menit perdagangan perdanaKini, tugas berat Hatoyama telah menantiHatoyama harus membuktikan akan membawa perubahan yang lebih baik, seperti yang diucapkan dalam kampanyenyaSalah satu janji Hatoyama, dan kini tengah ditunggu-tunggu rakyat Jepang adalah janjinya untuk menaikkan upah minimun bagi pekerja, dan menghapus sistem kerja kontrakPihak oposisi telah berjanji untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan ukuran termasuk uang tunjangan untuk membesarkan anak, bebas pendidikan sekolah tinggi, menaikkan upah minimum, pemotongan pajak bensin dan membebaskan jalan tol.
Tema perubahan yang diusung Hatoyama berhasil membius pemilih JepangApalagi, situasi krisi global telah menunjukkan Jepang pada posisi terendahnyaPengangguran terus membengkak, gelandangan ada dimana-manaMenurut polling yang dilakukan jaringan Televisi CNN membuktikan, bahwa para pemilih Jepang pada umumnya memang sudah bosan dengan keadaanMereka ingin pembaruanKarena itu, mereka memberikan kesempatan kepada pemimpin-pemimpin baru.
Angka pengangguran Jepang bulan Juli lalu mencapai titik tertinggi yaitu 5,7%Data ini dirilis sehari menjelang pemilihan umum.Banyak perusahaan masih merumahkan karyawan mereka meski perekonomian berangsur-angsur membaik setelah resesi terburuk selama beberapa dekade terakhir menimpa negeri ituBulan Juli lalu, sebanyak 3.590.000 orang Jepang kehilangan pekerjaan merekaJumlah ini meningkat 1 juta orang dibanding tahun laluResesi ekonomi Jepang secara resmi memang sudah berakhir namun hasil membaiknya ekonomi belum dirasakan kebanyakan warga Jepang.(aj/berbagai sumber)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluncuran Discovery Dijadwalkan Malam Hari
Redaktur : Tim Redaksi