Taruna AAL Praktek Layar di KRI Teluk Penyu-513

Rabu, 30 September 2015 – 08:39 WIB
Para Taruna AAL praktek layar di KRI Teluk Penyu-513. FOTO: Penerangan AAL

jpnn.com - PALU – Untuk memberikan dukungan moril dan semangat belajar, Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Pertama TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H., M.A.P., meninjau latihan praktek(Lattek) layar Jalasesya Taruna AAL Tingkat II Angkatan ke-63 di KRI Teluk Penyu-513 yang sandar di Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (22/9).

Berdasarkan siaran pers Bagian Penerangan AAL diterima JPNN.com, Selasa (29/9) malam, menyebutkan, saat meninjau, Wagub AAL didampingi Komandan Resimen AAL, Kolonel Marinir Suhartono, Kadeplek AAL Kolonel Laut (E) Mukhlis, S.T., M.M., dan Komandan Lanal Palu Letkol Laut (P) Yanu Madawanto. Hadir pula pengasuh 29 orang, instruktur 15 orang, da pembantu instruktur 10 orang.

BACA JUGA: Dasar Sadis! Para Pembunuh Salim Kancil Masih Bisa Tertawa dan Bercanda Saat Ditahan

Selama berada di Palu, Taruna AAL yang berjumlah 105 orang ini juga melaksanakan Courtesy Call ke Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kota Palu. Juga menggelar pertandingan olah raga persahabatan, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berkunjung ke kapal atau open ship, pentas kesenian, dan melaksanakan kegiatan promosi AAL di sejumlah Sekolah Lanjutan Atas di Palu.

Taruna AAL yang sedang melaksanakan latihan praktek layar Jalasesya ini terdiri dari 94 taruna dan 11 taruni korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai, dan Marinir, selama 14 hari yang dimulai pada tanggal 19 September sampai dengan 2 Oktober 2015 mendatang dengan menggunakan KRI Teluk Penyu-513.

BACA JUGA: Pemerintah Didesak Minta Maaf, Ini Komentar Amelia Yani dengan Nada Tinggi

Daerah latihan meliputi Alur Pelayaran Barat Surabaya – Laut Jawa – Selat Makassar – Laut Sulawesi dan akan menyinggahi Palu, Sulawesi Tengah dan Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Lattek Jalasesya merupakan latihan pelayaran bagi Taruna dan Taruni AAL tingkat II yang telah terprogram di dalam kalender pendidikan AAL tahun 2015.

BACA JUGA: Anak Pentolan PKI Bicara Rekonsiliasi

Tujuannya adalah untuk mengaplikasikan pengetahuan navigasi, kebaharian, keselamatan jiwa di laut, pengenalan kapal serta pengetahuan tentang kehidupan di kapal. Sasaran latihan ini agar para taruna mengetahui kegiatan bernavigasi dalam pelayaran, kehidupan dinas dalam kapal saat sandar dan berlayar serta mengetahui dan memahami peran, fungsi dan tanggungjawab tiap-tiap departemen di kapal.

Intinya adalah mengenal dan mengaplikasikan pengetahuan navigasi, permesinan, elektronika, logistik kapal dan kebaharian serta pengenalan secara umum kehidupan di kapal guna memiliki pengetahuan dan kecakapan sesuai korps masing-masing. Secara teori, pengetahuan tersebut telah diterima di kelas. Selanjutnya, para taruna mengaplikasikan pengetahuan teori tersebut di kapal.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adik Ratu Atut Dipindah ke Serang Karena Pilkada?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler