Tas Dijambret, ATM Dikuras

Senin, 21 Februari 2011 – 00:30 WIB

BATAM - Sudah jatuh tertimpa tanggaItulah yang dialami Wiwi Widiayani (30), warga perumahan Bukit Sakinah, Batuaji, Batam

BACA JUGA: Langgar Syariat, Kakek-Nenek Ditangkap Warga

Ia dijambret di depan perumahan Villa Paradise, Batuaji, Minggu (19/2) sekitar pukul 16.00 WIB


Wiwi tak hanya kehilangan uang tunai sebesar Rp1,3 juta, ponsel N71, STNK kendaraan roda dua, KTP serta surat-surat di dalam tas yang dijembret itu

BACA JUGA: Sudah Dijambret Ditabrak Pula

Namun juga kehilangan uang Rp1,5 juta di rekeningnya gara-gara kartu ATM-nya diembat pelaku tak dikenal itu


Wiwi yang ditemani suaminya saat mengadu kasus jembret tersebut ke Mapolsek Batuaji mengatakan kejadian itu bermula saat dia dalam perjalanan dari Nagoya menuju rumah

BACA JUGA: Dua Bandar Sie Jie Dibekuk Polisi

"Saya baru pulang belanja dengan adik saya di Nagoya," ungkap Wiwi

Saat mengendarai sepada motor Honda Supra Fit, Wiwi berboncengan dengan adiknya dan tas yang berisi barang-barang di jambret tersebut diletakan di tengah-tengah antara dia dan adiknya.  "Dari Nagoya sampai di Seitamiang aman-aman saja padahal daerah sepi," ungkap Wiwi

Namun saat memasuki jalan depan perumahan Villa Paradise, tiba-tiba sepada motornya didekati oleh salah seoarng pria gemuk menggunakan sepada motor Suzuki Smash.  "Saat sejajar dengan motor saya, orang itu langsung tarik tas saya dan lari kencang ke arah Aviari," ujar Wiwi

Melihat itu ibu satu anak itu tak tinggal diamBersama adiknya, dia berusaha mengejar pelaku sambil bertariak jambretNamun sayang saat itu kedaan sekitar lagi sepi sehingga tak ada satu wargapun yang menolongnya mengejar pelaku yang mengenakan helm merah itu"Saya terus kejar sampai di perumahan Pemda II,"ungkap Wiwi

Belum menangkap pelaku penjambret tersebut, Wiwi keburu menabrak sepada motor warga yang parkir di pinggir jalan depan perumahan Pemda II"Saya hilang kendali dan tabrak motor orangBeruntung tak ada yang lecet motor orang itu hanya motor saya saja yang bengkok stangnya," tutur Wiwi.

Merasa tak bisa mengejar lagi pelaku penjambret itu, Wiwi teringat akan kartu ATM Bank Mandiri serta nomor PIN yang disimpan di dalam Ponsel N71 yang ikut dijambret pria tak dikenal itu

"Satu jam kemudian saya dan suami saya ke Nagoya untuk memblokir ATM bank mandiri saya itu, tapi kata orang bank saldo uang saya sudah tidak ada lagi dan barusan diambil melalui ATM di pasar Fanindo," ungkap wiwi.

Akibat perbuatan pelaku tak dikenal itu, Wiwi mengalami kerugian mencapai Rp3 jutaKasus tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian Batuaji(cr2)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selain Ganja, Aceh Kini Pasar Sabu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler