jpnn.com, PALEMBANG - Kristina Kamil, 27, warga Desa Tulung Selapan Ilir, Kecamatan Tulung Selapang, Kabupaten OKI, Sumsel, menjadi korban penjambretan, Senin (16/11) pukul 11.00 WIB.
Akibat peristiwa yang terjadi di Terminal Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, itu, korban batal pulang kampung.
Kristina pun melaporkan kejadian yang menimpanya itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (17/11).
BACA JUGA: Diberi Tumpangan Tempat Tinggal, Malah Garap Anak Tuan Rumah, Hamil, RD Syok
Menurutnya, kejadian itu berawal saat dia dan temannya tengah berboncengan mengendarai sepeda motor hendak menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pada saat kejadian kami dipepet satu orang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor juga, tiba-tiba laki-laki tersebut langsung menarik tas selampang saya,” ujarnya.
BACA JUGA: Cekcok Soal Perempuan, Dua Sahabat Duel Pakai Sajam, Berakhir Bersimbah Darah
Ia menuturkan, bahwa saat kejadian posisinya dibonceng. Tak berapa lama, pelaku langsung menarik tas sehingga motor yang ditumpanginya langsung terhenti dan pelaku tancap gas dengan begitu cepat.
Korban pun berteriak dan minta tolong. “Karena lokasi tidak begitu ramai dan pelaku kabur begitu cepat, sehingga kami tidak bisa mengejarnya lagi,” ungkapnya.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Kasus Penjambretan Perwira Marinir di Jalan Medan Merdeka Barat
Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan satu unit ponsel serta uang. “Isi tas saya ada dompet dan uang, diperkirakan total kerugian saya sebesar Rp 5 juta,” jelasnya.
Sementara itu Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene membenarkan adanya laporan Curat yang dialami korban.
BACA JUGA: Diberi Tumpangan Tempat Tinggal, Malah Garap Anak Tuan Rumah, Hamil, RD Syok
“Laporan sudah diterima, selanjutnya laporan polisi korban akan ditindaklanjuti unit Reskrim Polrestabes Palembang,” tutupnya. (kur/palpres)
Redaktur & Reporter : Budi