jpnn.com, MOSKOW - Isu perang nuklir di Eropa makin merebak setelah beredar foto pengawal Presiden Vladimir Putin menjenjeng wadah bersegi yang dikhawatirkan berupa tas nuklir Rusia.
Momen itu terlihat saat Putin menghadiri pemakaman di Katedral Kristus Juru Selamat, Moskow, Jumat (8/4).
BACA JUGA: Italia Usir Anak Buah Vladimir Putin, Rusia Makin Terkucil
Putin ke katedral untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ultra-nasionalis Vladimir Zhirinovsky.
Kehadiran penjaga bersenjata mengawal Putin juga mengisyaratkan Kremlin sangat mewaspadai kemungkinan upaya pembunuhan majikannya.
BACA JUGA: Putin Bawa Misi Menyatukan Gereja Lewat Serbuan Rusia ke Ukraina?
AFP/The Sun
Kemunculan tas yang diduga berisi peralatan peluncuran rudal strategis dan kehadiran Putin di permakaman, dipandang sebagai ancaman mengerikan bagi dunia.
BACA JUGA: 60 Penerjun Payung Rusia Bikin Heboh, Kremlin Kelabakan
Cherget -begitu tas kerja dalam bahasa Rusia- dikembangkan pada awal 1980.
Menurut media lokal, itu hanya satu dari tiga tas nuklir yang dimiliki Rusia. Masing-masing dapat diakses oleh tiga pejabat paling tinggi.
Pengamat mengatakan aspek yang paling tidak biasa dari tas mengerikan itu ialah tombol peluncuran sebenarnya berwarna putih, bukan merah. Entahlah.
Banyak lagi misteri tentang tas nuklir Rusia itu yang sulit dipecahkan Barat. (sun/jpnn)
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mufthia Ridwan, M. Adil Syarif