jpnn.com, BATAM - Mantan juara dunia bulutangkis Taufik Hidayat akan membuka kejuaraan bulutangkis antarpelajar se-Kota Batam bertajuk Student Badminton Championship 2018, Rabu (13/3), di GOR Bandabaru, Batam.
Kejuaraan bulutangkis antarpelajar se-Kota Batam ini digelar atas kerjasama PBSI Kota Batam dengan Batam Ogura.
BACA JUGA: Indonesia tanpa Gelar di Jerman, Begini Respons PBSI
Hal ini diungkapkan Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Batam Alfian saat manager meeting di GOR Banda Baru, Senin (12/3).
"Tak hanya mantan juara dunia bulutangkis Taufik Hidayat, pembukaan kejuaraan ini juga dihadiri Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PBSI Lutfi Hamid juga berkenan menghadiri pembukaan turnamen ini," jelasnya.
BACA JUGA: Yayuk Basuki: Seharusnya Atlet yang Jadi Ikon Olahraga
"Kejuaraan ini sendiri akan digelar mulai Rabu (14/3) hingga Sabtu (17/3). Selasa (13/3), Taufik sudah datang di Kota Batam," beber Alfian.
Sementara itu Sekretaris Umum PBSI Kota Batam Eric menyatakan jika kejuaraan bulutangkis antar pelajar ini diikuti sebanyak 565 pelajar se-Kota Batam. "Pesertanya kejuaraan ini membludak. Pendaftaran yang harusnya ditutup Selasa (6/3) terpaksa diundur Minggu (11/3)," ujarnya Senin (12/3).
BACA JUGA: Taufik Hidayat dan Verawaty Fajrin Kritik PBSI
"Kejuaraan antarpelajar ini terbagi menjadi tiga kategori. Kategori SD/MI, Kategori SMP/MTS, dan kategori SMA/SMK/MA," tuturnya.
Eric membeberkan, untuk tingkat SD/MI diikuti sebanyak 61 sekolah dengan total 197 peserta. Sementara untuk tingkat SMP/MTS diikuti 41 sekolah dengan total jumlah 205 peserta. Tingkat SMA/SMK/MA diikuti 32 sekolah, total 159 peserta.
"Perbandingan jumlah peserta, atlet putra yang berlaga dalam kejuaraan ini sebanyak 441 atlet dan putri sebanyak 124 atlet," ungkapnya.
Eric juga menjelaskan kejuaraan bulutangkis antarpelajar ini memperebutkan hadiah medali, sertifikat, dan uang pembinaan. "Memperebutkan Uang pembinaan total Rp 15 juta," kata Eric.
Kejuaraan bulutangkis antarpelajar se-Kota Batam ini terbagi dalam tiga kategori. Yakni tingkat SD/MI, tingkat SMP/MTS, dan tingkat SMA/SMK/MA. "Masing-masing kategori mempertandingkan empat nomor. Yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, dan ganda putri," jelas Eric.
Sementara itu Manajer batam Ogura Yan Prabudi mengatakan jika kejuaraan ini adalah pertama kali bagi Batam Ogura menjadi partner PBSI Kota Batam dan pemerintah kota batam.
"Ini adalah kali pertama Batam Ogura bekerjasa menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis antar pelajar di Kota Batam. Semoga melalui kejuaraan ini, bisa mewujudkan juara baru bulutangkis dari bakat-bakat lokal kota batam," harap Prabudi.
Terkait dengan kehadiran mantan juara dunia bulutangkis Taufik Hidayat, Prabudi mengatakan jika kehadiran pemain yang pernah meraih prestasi dunia ini agar menjadi semangat pebulutangkis usia dini untuk giat mraih prestasi. "Tujuan mengundang mantan pemain nasional untuk menyemangati pemain usia dini dan muda Kota Batam," kata Prabudi.
"Selain itu, Taufik Hidayat adalah mantan pebulutangkis yang kini aktif dalam pengembangan bulutangkis di Indonesia. Taufik juga salah satu legendaris bulutangkis asal indonesia," tegasnya.
Prabudi juga memnyampaikan jika selama gelaran turnamen antarpelajar nanti, Batam Ogura juga akan memberikan bingkisan pada grup suporter terbaik. "Silahkan bagi sekolah dan peserta untuk membawa suporter. Suporter terbaik dan paling meriah akan mendapat apresiasi dari Batam Ogura," cetusnya.
"Tak hanya itu, selama pertandingan batam Ogura juga akan memberikan hadiah-hadiah kejutan. karenanya hadiri dan beri support peserta yang bertanding," tambah Prabudi.
Sementara itu, dalam manager meeting juga disebutkan beragam aturan yang harus disepakati oleh manajer, sekolah, dan peserta kejuaraan. Hal ini dimaksudkan agar pertandingan bisa terselenggara dengan lancar. "Panitia meminta agar manajer, dan guru-guru untuk menaati peraturan yang telah disepakati dalam manager meeting. Ini semua demi kelancaran jalannya kejuaraan," tutup Eric.(yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terinspirasi Taufik Hidayat, Ikhsan Ingin Huni 100 Besar
Redaktur & Reporter : Budi