“Masalahnya tidak pada institusinya, tapi pelakunyaNamun, yang kerap disalahkan adalah Badan Anggarannya,” kata Taufik, saat beraudiensi dengan peserta lomba Cerdas Cermat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara tingkat SLTA se-Indonesia, Rabu (21/9).
Dia menegaskan, kalau pun ada permasalahan di Banggar, biasanya dilakukan oleh oknum-oknum tertentu
BACA JUGA: Bantah Langgar Kode Etik, Pramono Sindir Wa Ode Ge Er
“Tidak mesti institusinya yang salah,” kata Sekjen PAN itu.Taufik menambahkan akibat seringnya disalahkan banyak pihak yang meminta Banggar dibubarkan saja
BACA JUGA: Pilgub Papua Barat Ditaksir Habiskan Dana Rp 234 M
Kalau di tingkat pusat tidak ada tapi di daerah ada, jadi tidak relevan,” ungkap Taufik lagi.Menurut dia, kalau di DPR RI dibubarkan, maka otomatis di daerah juga mesti dibubarkan
BACA JUGA: Pramono Minta SBY Benahi Ekonomi Mikro
Makanya, Taufik menegaskan, tidak bisa membubarkan Banggar di DPR RI, karena juga harus memikirkan di tingkat kabupaten kota“Prosesnya panjang dan kajiannya harus ekstra hati-hati,” ungkapnya.
Lantas, Taufik menegaskan, kalau tidak ada Banggar, siapa yang akan mengawasi pemerintahPadahal, kata dia, Banggar juga menjalankan tugas dari DPR yang sudah diatur dalam UUD 1945Namun, lebih jauh Taufik menjelaskan, silahkan saja masyarakat memberikan aspirasi“Kita tetap apresiasi, tapi dalam berpikir harus memberikan jalan keluar yang bagus,” ungkap Taufik lagi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan Banggar DPR Orang-orang Tajir
Redaktur : Tim Redaksi