JAKARTA - Peristiwa bom bunuh diri di GBIP, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9), terus menuai kecamanWakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, turut angkat bicara dan mengecam aksi bom bunuh diri itu
BACA JUGA: Banggar Mogok, Pimpinan DPR Panggil KPK
Apalagi, tegas Taufik, aksi itu dilakukan di tempat ibadah dan melukai umat yang sedang beribadat."Aksi seperti itu tidak dapat dibenarkan dan hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertuhan dan berperikemanusiaan,” kata Taufik, kepada wartawan, Senin (26/9) di Jakarta.
Dijelaskan Taufik, peristiwa itu melanggar empat pilar kebangsaan, yakni Bhineka tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI. “Kami kecam peristiwa itu," tegasnya.
Taufik mengimbau masyarakat jangan sampai terprovokasi peristiwa itu, supaya empat pilar, khususnya keutuhan NKRI tidak terganggu. “Kita minta umat beragama agar dapat menahan diri dan tidak terpancing oleh pihak-pihak yang ingin mengail di air keruh dan ingin mengadu domba antar umat beragama,” ujarnya.
Lebih jauh Taufik meminta aparat secepatnya bisa mengungkap dalang dibalik peristiwa itu
Seperti diketahui, Indonesia kembali dilandar teror bom
BACA JUGA: Pengurus Golkar Gorontalo Protes ke DPP
Minggu (25/9), sekitar pukul 10.55, bom meledak di sebuah gereja di Kepunton, Surakarta, Jawa TengahBACA JUGA: Atut Ajukan Surat Cuti ke Mendagri
Kondisi korban tewas cukup mengenaskan dengan luka parah di bagian perutDiduga korban tewas adalah pelaku ledakan(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Profesor dari AS Anggap Partai Islam Masih Berpeluang
Redaktur : Tim Redaksi