jpnn.com, DEPOK - Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berkesempatan memberikan tausiah kepada sejumlah warga yang ada di Masjid Jami Al Aula Pondok Pesantren Al Karimiyah, Sawangan, Depok, Jumat (13/3).
Jenderal bintang tiga itu menyampaikan pesan khusus terkait virus corona.
BACA JUGA: Pembunuh Calon Pengantin Ini Tebar Senyuman kepada Keluarga Korban Usai Rekonstruksi
Menurut dia, masyarakat jangan mudah percaya terhadap hoaks virus corona yang belakangan sering terjadi.
"Hoaks itu merusak. Tuhan telah memberikan Indonesia nikmat berbentuk rasa aman. Kalau tidak aman, tidak bisa beribadah. Seperti contoh saudara-saudara kita di Afganistan, di Timur Tengah. Mereka cemas apabila melaksanakan ibadah sebab hoaks jadi akar masalah,” terang Wakapolri.
BACA JUGA: Dokter Timnas Indonesia U-16 Beri Penyuluhan Terkait Virus Corona
Mantan Kapolda Metro Jaya ini menegaskan, wabah virus corona jangan malah memperuncing dan melebarkan polarisasi sosial.
“Tetapi sebaliknya, mari mengambil hikmah untuk menjadikannya sebagai sarana persatuan bangsa,” imbuh Wakapolri.
Selain itu, Wakapolri juga mengingatkan, agar seluruh elemen masyarakat khususnya di Kota Depok yang tak lama lagi akan memiliki hajatan demokrasi untuk tetap menjaga persatuan.
BACA JUGA: Istri Ketahuan Selingkuh, Suami Malah Berbuat Nekat di Kamar Mereka
"Depok akan melaksanakan pilkada. Jangan sampai pilkada membelah masyarakat, jangan sampai terjadi konflik. Ikuti mekanismenya. Kita laksanakan hajatan demokrasi dengan suasana aman, damai dan sejuk," tandas Wakapolri. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan