jpnn.com, BRASILIA - Kerusuhan antar geng tahanan terjadi di Penjara Altamira yang terletak di negara bagian Para, Brazil. Kerusuhan berlangsung selama lima jam dan menewaskan sedikitnya 57 orang.
Kepala Penjara Altamira, Jarbas Vasconcelos mengatakan bahwa kerusuhan dipicu oleh sebuah geng yang berusaha mengambil alih komplek tahanan geng lain.
Akibatnya, geng yang dikenal dengan nama Comando Classe A (CCA) membakar sel tahanan milik geng Comando Vermelho (Komando Merah). Berawal dari situ, kerusuhan kemudian menyebar ke komplek tahanan lain.
Sebagaimana dikutip Al Jazeera Selasa (30/7), sebanyak 57 orang tewas akibat kerusuhan. Di mana, 16 orang meninggal dalam keadaaan kepala terpenggal, sementara 41 orang sisanya mengalami sesak napas akibat kebakaran.
BACA JUGA: Agen Asuransi Bawa Kabur Premi Bisa Dipidana
Saat ini, otoritas Penjara Altamira masih menyisir lokasi kejadian untuk melihat kemungkinan adanya korban tambahan. Sementara pemerintah Brazil memberikan keterangan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi terkait dengan kasus ini.
BACA JUGA: ISIS Picu Kerusuhan di Penjara Tajikistan
BACA JUGA: Keluarga Sebut Steve Emmanuel Butuh Rehabilitasi, Bukan Penjara
Kerusuhan yang terjadi di Brazil memang bukan terjadi sekali ini. Sebelumnya pada tahun 2017, terdapat 120 tahanan yang meninggal akibat kerusuhan yang terjadi di penjara di negara bagian utara.
Berdasarkan statistik, Brazil sendiri diketahui memang menjadi negara dengan populasi tahanan terbesar ketiga di dunia, yaitu 726.712 tahanan di tahun 2016. Angka ini membuat sejumlah penjara di Brazil kelebihan kapasitas.
BACA JUGA: 80 Kilo Kokain di Kotak Detergen Hebohkan Brasil
Sehingga tidak mengherankan apabila kerusuhan tahanan yang terjadi dipicu oleh adanya perebutan antar sel. (rmol/jpnn)
Data KTP dijamin aman:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daftar Lengkap Trofi Kapten Brasil Dani Alves
Redaktur & Reporter : Adil