jpnn.com, BOGOR - Tawuran antarpelajar SMK di Kabupaten Bogor memakan korban. Perkelahian massal ini terjadi di daerah Karehkel, tak jauh dari Terminal Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang, Selasa (22/1) sekitar pukul 17.30 WIB.
Informasi yang diterima radarbogor.id, tawuran ini melibatkan belasan pelajar dari dua SMK swasta di Kecamatan Ciampea dan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Cerita Rumiati, Mempertaruhkan Nyawa Demi ke Sekolah
Salah seorang pelajar yang belum diketahui identitasnya meninggal dunia akibat mendapat sabetan celurit. Jasad korban pun dilarikan ke RSUD Leuwiliang.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol Imam Sudarsono, membenarkan adanya tawuran pelajar yang melibatkan dua sekolah swasta di wilayahnya.
BACA JUGA: Razia Kontrakan di Kemang, Kondom Berserakan, Puluhan Pasangan Diamankan
“Tawuran terjadi sekitar pukul 17.30 di daerah Karehkel, tak jauh dari terminal. Belum ada yang diperiksa, jadi baru datangi keluarga korban,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (22/1/2019) malam.
Dia mengatakan, ada dua pelajar yang masih menggunakan seragam sekolah diamankan. Namun, keduanya belum dimintai keterangan. “Dua yang diamankan masih sebagai saksi. Korban meninggal satu di RSUD Leuwiliang,” tuturnya.
BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Cileungsi
Korban meninggal dunia akibat kehabisan darah setelah mendapat beberapa sabetan senjata tajam di tubuhnya, salah satunya di punggung. (rp2/rbid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah Penderita Flu Usus dan Tulang Dirawat Seadanya
Redaktur & Reporter : Adek