jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 131,9 triliun dalam RAPBN 2023.
TB Hasanuddin menilai meski mendapat porsi terbesar, anggaran pertahanan itu dalam tiga tahun terakhir tidak pernah naik.
BACA JUGA: Latihan Calfex di SGS 2022, Jenderal Andika: TNI Mengerahkan Alutsista Terbaru dan Canggih
"Berdasarkan perhitungan tiap tahun dari Rp 131,9 triliun, anggaran yang dipakai untuk pengadaan alutsista hanya sekitar Rp 11-19 triliun saja, sisanya dipakai untuk gaji, dana operasional, pemeliharaan, dan lain lain," ungkap TB Hasanuddin dalam keterangannya, Rabu (24/8).
Politisi senior PDI Perjuangan itu mendesak agar rencana besar Kementerian Pertahanan melalui 14 kontrak pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia seperti pesawat tempur, kapal selam, fregat, dan lainnya sebesar USD 55 miliar atau sekitar Rp 770 triliun harus dipertimbangkan ulang.
BACA JUGA: Menjadi Tersangka, Putri Segera Digarap Bareskrim, Irjen Dedi Ungkap Hal Ini
Terlebih, dia melanjutkan saat ini negara membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 triliun hanya untuk subsidi BBM.
Hal itu belum termasuk untuk subsidi pangan, kesehatan, dan lain lain.
BACA JUGA: Soal Wacana Pembubaran Kompolnas, Wapres Maruf Amin Merespons, Jleb
Dia juga menyebutkan jika ada rencana pengadaan anggaran secara ijon atau menarik 15 tahun ke depan dan dibelanjakan sebelum 2024 juga sangat berisiko.
"Mengingat situasi ekonomi yang sulit diprediksi dan sangat tergantung kepada kebijakan pemerintah yang akan datang," ujar Hasanuddin.
Tak hanya itu, dia menyarankan agar program Minimum Essential Force tahap ketiga sampai 2024 segera diselesaikan.
Dia menegaskan hal itu lebih realistis dan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 57 triliun.
"Program pembangunan kekuatan TNI dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan memperhatikan kemampuan anggaran negara," pungkas TB Hasanuddin.
Pemerintah telah menetapkan alokasi belanja kementerian dan lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 sebanyak Rp 993,2 triliun.
Kementerian Pertahanan sendiri mendapat alokasi anggaran terbesar dalam RAPBN 2023 sebesar Rp 131,9 triliun. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi Asyik Hitung Keuntungan, PNS Kedatangan Tamu Tak Diundang, Heemmm
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra