jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mendesak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI agar segera mengklarifikasi soal pengadaan multivitamin sebesar Rp 2 miliar.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mendesak instansi yang berwenang, untuk mengusut pengadaan multivitamin tersebut.
BACA JUGA: Ternyata, Anggaran Fasilitas Isolasi Mandiri Anggota DPR Berasal dari Sini
Menurut Hasanuddin, pihaknya tak pernah mendapat informasi soal pengadaan multivitamin untuk anggota legislatif yang dianggarkan pada anggaran pendapatan dan belanjar negara (APBN).
"Kami tidak pernah mendapatkan informasi apa pun terkait pengadaan multivitamin untuk anggota DPR RI. Masa sih membeli vitamin saja angkanya sangat fantastis hingga Rp 2 miliar," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini dalam pesan elektroniknya kepada JPNN.com, Kamis (2/9).
BACA JUGA: Simpan Sabu-Sabu, Oknum Setjen DPR Diciduk Polisi
Hasanuddin mengungkapkan selama ini dirinya dan anggota DPR lainnya tidak pernah mendapat suplai vitamin dari negara.
Menurutnya, pembelian vitamin merupakan kebutuhan pribadi yang semestinya dibebankan pada masing-masing anggota DPR. Tidak perlu dibebankan pada negara.
BACA JUGA: Top! Bu Risma Libatkan Karang Taruna Sebar Masker dan Vitamin
Apalagi, saat ini masyarakat juga sedang terpuruk karena pandemi Covid-19, sehingga sebaiknya anggarannya dialihkan untuk kepentingan rakyat saja.
"Saya mohon instansi yang berwenang segera mengusutnya," tegas mantan sekretaris militer kepresidenan, itu.
Sebelumnya ramai diberitakan bahwa Setjen DPR RI menganggarkan Rp 2 miliar dari APBN 2021 untuk pengadaan multivitamin.
Hal tersebut diketahui dari informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik DPR RI, lpse.dpr.go.id.
Dari situs tersebut tertera nama tender pengadaan multivitamin dengan pagu paket Rp 2.096.080.000. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad