BACA JUGA: KPK Tetap Bidik Rusli Zainal
Kapolda juga harus menjelaskan kepada masyarakat sumber dana pemasangan baliho tersebut
BACA JUGA: Pembentukan Provinsi Sumbawa Harus Dimatangkan
Menurutnya, memang sah-sah saja menerima bantuan dana dari pihak ketiga untuk urusan pemasangan baliho semacam ituBACA JUGA: Konflik Internal, Ketua Golkar Sulsel Mundur
Kalau dari pengusaha, pengusaha yang mana? Jangan sampai dari pengusaha hitam," ujar Neta kepada JPNN, Selasa (30/12).Mengenai materi yang tertuang di baliho, kata Neta, mestinya yang ditonjolkan adalah program pelayanan masyarakat"Jangan figur pimpinannyaKayak mau ikut pilkada sajaSaya ingatkan juga untuk para pimpinan polisi di daerah lain, jangan mencari popularitas dengan cara seperti itu," ujarnyaDia mengatakan, untuk mendapatkan popularitas, pimpinan polisi cukup mengukir prestasi yang bisa dilihat masyarakatPasang baliho sebanyak apa pun, kalau prestasinya jelek, tetap sulit untuk bisa populer.
Neta menduga, Kapolda Sumut mencoba menutup-nutupi ketidakberhasilannya mengungkap sejumlah kasus dengan cara menyebar baliho tersebut"Jangan ketidakberhasilan ditutupi dengan balihoItu sangat tidak etis," kata Neta. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jembatan Suramadu Ditargetkan Beroperasi April 2009
Redaktur : Tim Redaksi