jpnn.com, JAKARTA - Pelatih Persija Jakarta Stefano Cugurra Teco merasa banyak dirugikan oleh wasit saat timnya takluk 1-3 dari Home United dalam leg kedua semifinal zona Asean Piala AFC 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5) malam.
Dia menyebutkan, harusnya pengadil pertandingan level antarklub Asia tersebut bisa menunjukkan kepemimpinan yang sportif dan berimbang, tak berat sebelah.
BACA JUGA: Persija Kalah, Teco Jumpa Pers Malah Pakai Bahasa Inggris
"Hasil ini kurang baik untuk tim. Karena kami kena gol cepat, sudah itu kena penalti. Kalau saya lihat tadi, dengan cara dia mengambil keputusan saat kami melakukan pelanggaran, harusnya kami bisa dapat dua sampai tiga penalti," katanya dalam jumpa pers usai laga.
Memang, dalam pantauan JPNN di SUGBK, wasit Turki Al-Khudayr terlalu mudah mengeluarkan kartu dan gampang memberikan pelanggaran apabila Persija dilanggar. Tapi sebaliknya, sangat minim sekali saat tim Persija yang dilanggar oleh lawan.
BACA JUGA: Persija Kalah, Sesama The Jakmania Ricuh dan Saling Lempar
"Kalau kami memang murni ada pelanggaran, dari bench saya juga kelihatan. Itu memang penalti untuk Home United," kata Teco
Tapi, melihat cara memimpin wasit, maka idealnya Persija juga dapat dua sampai tiga penalti. "Ini sangat terlihat sekali bagaimana wasit, saya tak mau bicara, tapi ternyata kalian (wartawan) juga punya pemikiran yang sama soal kasus ini," tega dia. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Home United Menang, Persija Gagal ke Final
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Koreografi The Jakmania Indah
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad