jpnn.com - JAKARTA - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno memastikan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember nanti tidak akan ditunda. Meski ada kekurangan dana pengamanan hingga Rp 500 miliar, pemerintah tetap berharap pelaksanaan pilkada bisa sesuai jadwal.
"Sejauh ini semangatnya masih ada. Tidak ada penundaan pelaksanaan," ujar Tedjo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/7).
BACA JUGA: Dana Keamanan Kurang, Pemerintah Ogah Tunda Pilkada
Tedjo mengaku sudah membicarakan kekurangan dana pengamanan pilkada serentak itu dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Kementerian Keuangan. “Nanti silakan tanyakan ke Mendagri karena Mendagri yang mengurusnya," imbuh Tedjo.
Sebagaimana diberitakan, anggaran bagi Kepolisian RI untuk pengamanan pilkada serentak belum seluruhnya cair. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan, kekurangan dana pengamanan pilkada serentak tahap pertama di lebih dari 200 daerah itu mencapai sekitar Rp 500 miliar.
BACA JUGA: Gelar Kegiatan Penanggulangan Narkoba di HKBP Jatiwaringin
Kapolri pun menyampaikan soal itu ke DPR. Selanjutnya, DPR menawarkan agar pelaksanaan pilkada serentak diundur.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Bareskrim Tunggu Temuan PPATK dan OJK di Kasus Kondensat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembalap Cantik Ini Pilih Batik untuk Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi