jpnn.com, PALANGKA RAYA - Anggota Dirlantas Polda Kalimantan Tengah menangkap empat pemuda yang diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu di wilayah Kota Palangka Raya.
Penangkapan berhasil dilakukan setelah terjadi aksi kejar-kejaran petugas dengan pelaku yang menggunakan sebuah mobil.
BACA JUGA: Bos PT Laros Petroleum Ditangkap di Solo
"Dari mobil yang ditumpangi empat pemuda itu, petugas berhasil mengamankan sejumlah peralatan sabu seperti, timbangan digital, ratusan plastik klip dan sisa sabu," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol Fajar Sidiq di Palangka Raya, Jumat.
Fajar menceritakan, tertangkapnya empat pemuda tersebut berawal dua anggota patroli jalan raya (PJR) Polda Kalteng Aiptu Anang dan Brigadir Prianto curiga dengan mobil yang dikemudikan SON salah satu pelaku, terlihat oleng saat berada di kawasan Jalan RTA Milono pada Kamis (22/9).
BACA JUGA: Pengunjung Mal Sempat Heboh Lantaran Polisi Datang Tangkap Para Sekuriti
Melihat hal tersebut, petugas langsung bergerak dan melakukan pengejaran terhadap mobil itu. Entah mengapa saat diberikan aba-aba untuk berjalan pelan, mobil tersebut malah melaju dan menuju arah Jalan Ir Soekarno.
BACA JUGA: Ortu Pulang Kerja, si Putri tak Ada di Mes, Oh Ternyata di Hotel, Sudah 7 Kali
BACA JUGA: Penjual Sayur Nyambi Masuk Rumah Orang Tanpa Permisi, Wajar Didor
Aksi kejar-kejaran bak seperti film terjadi di sepanjang Jalan RTA Milono dan Jalan Ir Soekarno, pengejaran petugas akhirnya berakhir di Jalan G Obos dan kempatnya tidak bisa berkutik saat diamankan petugas.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kalteng Kombes Pol Wijonarko mengatakan, bahwa pihaknya memang sudah menerima hasil tangkapan dari anggota Ditlantas Polda setempat.
"Kami akan lakukan pengembangan lebih lanjut, hal ini guna membongkar siapa penyuplai narkoba kepada mereka. Selain peralatan narkoba dan sisa sabu yang disita, mobil Avanza dengan Nopol KH 1039 TJ yang digunakan mereka turut diamankan," tandasnya. (Kasriadi/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pembakaran Lahan, Motif Politik
Redaktur & Reporter : Soetomo