jpnn.com, PALANGKA RAYA - Polres Palangka Raya terpaksa menembak kaki Suliono, pelaku pembobol sejumlah rumah di Kota Palangka Raya, Kalteng, Jumat (16/8).
Dalam melakukan aksinya, Suliono yang kesehariannya bekerja sebagai penjual sayur, membobol rumah korbannya menggunakan pahat, jika pintu rumah terkunci.
BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Pelaku Pembakaran Lahan, Motif Politik
Pelaku asal Malang Jawa Timur yang ternyata hanya menginap di salah satu losmen di Palangka Raya itu, selama ini diketahui setidaknya telah melakukan pencurian di 8 lokasi, yaitu satu rumah di Jalan Mahar Mahar, 6 rumah di Jalan G Obos dan satu rumah di Jalan Soekarno.
“Pelaku sudah membobol delapan rumah pada tiga bulan terakhir ini. Dari delapan lokasi itu, tiga yang sudah melaporkan ke polisi,” kata Kapolres Palangka Raya, AKBP Timbul RK Siregar usai melihat kondisi Suliono di RS Bhayangkara, Jumat sore.
BACA JUGA: 3 Pelaku Pencurian Diringkus, 2 Masih Buron
BACA JUGA: Istri Siri Cantik Tunggu di Teras Hingga Subuh, Suami Pulang, Bibir Tipis sampai Robek
Dari rumah-rumah yang dimasuki tanpa izin itu, Suliono berhasil menggondol sejumlah barang berharga, seperti dompet berisi uang, telepon genggam hingga laptop
BACA JUGA: Modus Kejahatan Berbekal Kepala Ayam Dicampur Racun Potas
Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa laptop, handphone dan uang serta alat yang digunakan untuk membobol pintu.
BACA JUGA: Suami Paksa Istri Begituan dengan 2 Pria Lain, Sudah 30 Kali, di Depan Mata
"Untuk sementara pelaku beraksi seorang diri, tetapi kami masih kembangkan. Pelaku ini dijerat dengan pencurian dengan pemberatan pasal 364 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara," kata Timbul. (atm/nto)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Para PSK Siap-siap Saja ya, Semoga di Kampung Bisa Cari Uang Halal
Redaktur & Reporter : Soetomo