Tegang Sampai Akhir

Jumat, 21 Januari 2011 – 06:45 WIB
GEMBIRA : Penjaga gawang Persipura Yoo Jae Hoon merayakan kemenangan timnya atas Persija 2-1. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS

JAYAPURA- Persipura akhirnya bisa bernapas lega setelah Boaz Solossa mencetak gol keduanya di penghujung bubaranDua gol yang diceploskannya dalam waktu yang sangat singkat yakni di menit 83 dan 85, membawa Persipura kian menjauh dari kejaran pesaing-pesaingnya di kompetisi Djarum Indonesia Super League

BACA JUGA: Ancaman PSSI Tak Bikin Jakarta 1928 Ciut Nyali

Padahal sejak menit 61 tim tamu Persija sudah unggul melalui Greg Nwokolo.

Pelatih Persipura Jacsken F Tiago mengatakan hal ini berkat usaha dan kerja keras yang tak kenal lelah dari pasukannya, dan pemain sudah menunjukkan yang terbaik bagi tim
Ketua umum Persipura Menase Robert Kambu dalam press conference seusai pertandingan mengatakan, inilah pertandingan yang paling berat bagi Persipura, serta tegang sampai menit akhir, dan berakhir manis bagi Persipura

BACA JUGA: Jakarta 1928 Siap Rajai LPI Bersama Duo Younghusband



"Ini adalah pertandingan yang berat, kami bersyukur tim bisa menang
Saya akui Persija adalah tim yang menyulitkan kami," Kata Kambu kemarin

BACA JUGA: Cantona Direktur Klub Baru AS, Gullit Melatih di Rusia

Ditempat yang sama pelatih Persija Rahmad Darmawan mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang telah memberikan yang terbaik bagi timRD sapaannya menyesalkan keputusan wasit Retu Slamet yang menganulir gol kedua timnya, padahal jelas-jelas menurutnya itu bukan offside" Kami seharusnya menang dua gol, saya yakin 100 persen itu murni gol, tapi mau apa lagi, wasit sudah membuat keputusan demikian, gol kedua kami dianulir," sesalnya

Ya, tak ada yang menduga bahwa Persipura bisa kebobolan lebih dulu melalui aksi Greg Nwokolo di menit 61 setelah melewati sisi kanan PersipuraGol ini langsung membungkam suporter PersipuraKiper Yoo Jae Hoon sepertinya sangat menyesal terjadinya gol di gawangnya.

Padahal sejak kick off Persipura lebih banyak menekan tim tamuTim besutan Rahmad Darmawan itu hanya sesekali membahayakan gawang PersipuraBambang Pamungkas kerap kali turun sampai jauh ke belakang untuk membantu pertahanan PersijaJelang babak pertama usai Greg Nwokolo hampir saja membuat Macan Kemayoran unggulTendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa ditepis kiper Yoo Jae Hoon, dan dibuang oleh Bio Pauline. 

Jacksen F Tiago menyebutkan ia sengaja menurunkan striker Titus Bonay (Tibo) untuk permainan cepat, karena Boaz, Zah Rahan, serta Tibo mempunyai speed yang bagus, dan hal ini sangat cocok untuk meladeni permainan Persija

"Saya mengintruksikan ke pemain agar bermain seperti biasa dan tadi kami sengaja memasang Tibo dan Boaz karena mereka memiliki kecepatan tapi pertahanan Persija cukup rapih," aku JacksenPersija memang mencoba memaksimalkan serangan balik melalui Greg Nwokolo dan Bambang PamungkasAlhasil di menit 61 dari skema counter attack yang dibangun, karib rekan senegara Victor Igbonefo ini mampu lolos dari pengawalan Hamka Hamza dan melepas tendangan keras hingga berbuah gol.

Tertinggal 1-0 membut mental Boaz dkk sedikit downSebaliknya Persija yang unggul mencoba lebih banyak memainkan ball position dan mengulur waktuNamun berkat ketenangan dan kesabaran pemain Persipura akhirnya melalui tendangan bebas dibibik kotak penalti inilah Boaz membuka kebuntuan.

Bola keras dari tendangan bebas ini sengaja ditendang menyisir lapangan dan mengelabui gerakan Hendro Kartiko yang mengira bola akan dilambungkanGol ini langsung disambut dengan ribuan botol mineral yang dilempar masuk ke lapanganSemangat skuad mutiara Hitam akhirnya mengganda dan terus menerus menekanImmanuel Wanggai yang cedera ditarik dan digantikan oleh Stevi BonsapiaBegitu pula Gerald Pangkali yang diganti David Laly(ade/wen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Napoli Tantang Inter di Coppa Italia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler