jpnn.com - JAKARTA - Aksi geng motor belum habis. Selain kerap meresahkan warga, sesama geng motor juga tak jarang terlibat pertikaian bahkan berujung pembunuhan.
Teranyar, jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengamankan tiga anggota geng motor yang diduga terlibat tawuran di bawah jembatan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur, 4 Oktober 2015 lalu.
BACA JUGA: Bahaya, Para Begal Senior Terus Mengkader Junior
Aksi keributan ini terjadi antargeng motor Dandre's, Valem, Gerbatus, Serdadu dan Bedeng yang berkomplot menyerang geng Amerika.
Dalam bentrok itu, dua korban jatuh dari geng Amerika. Satu di antaranya bernama Oktaf Andriyanto alias Poter, tewas.
Sedangkan satu lainnya, Calvin Faldi Mainaky terluka parah karena mengalami 17 luka tusukan.
BACA JUGA: Wartawan Ini Lulusan Kelas 3 SD, Tak Bisa Membaca, Ini Contoh Tulisannya, Hahaha..
"Setelah dianiaya, telepon genggam korban juga diambil," tegas Kasubdit Resmob Polda Metro AKBP Eko Hadi Santoso, Minggu (25/10) di Mapolda Metro Jaya.
Ia mengatakan, polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan tiga pelaku. Mereka adalah Muhammad Alfiansyah alias Pian (18), Rayneararonld Yakub alias Ambon (20) dan AYN alias ONI (16).
BACA JUGA: Begini Akibatnya kalau Ngaku-ngaku Jadi Wartawan
Polisi masih memburu sejumlah orang dalam kasus ini. Dua di antaranya, adalah Kebot dan Ompong yang diduga menjadi pemimpin penyerbuan. Keduanya diduga mengumpulkan 250 massa. Kemudian, ada yang bertugas membagikan senjata tajam seperti parang, mandau, celurit, kelewang dan samurai.
"Mereka (pelaku) mengatur rencana untuk menyerang geng motor Amerika yang biasa berkumpul di lokasi penyerangan," katanya.
Selain Kebot dan Ompong, puluhan orang lainnya masuk daftar pencarian orang. Mereka berinisial KBT, OPG, KKN, MLK, GLG, AS, FZ alias OJ, EBL, GN, GKG. "Serta lima puluh orang lainnya yang belum diketahui identitasnya," kata Eko. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Kepala Sekolah Ini Memeluk lalu Meraba Dada Siswi Cantiknya
Redaktur : Tim Redaksi