jpnn.com, PONOROGO - Polisi menangkap seorang warga Ponorogo karena menyebar berita hoaks di tengah situasi masyarakat sedang melawan wabah virus corona.
Pelaku bernama Agus Hariyadi, warga Desa Semanding, Kecamatan Kauman, Ponorogo, Jatim.
BACA JUGA: Polisi Sikat 77 Penyebar Hoaks Corona
Dia ternyata melakukan aksi nekat itu hanya untuk membuat sensasi semata. Agus menyebar hoaks dengan cara mengambil gambar dari bungkus rokok dan kemudian memberikan caption pada foto itu.
Dia menyebut gambar itu adalah salah satu pasien covid-19 asal Ponorogo yang meninggal dunia. Perbuatannya itu terendus Tim Cyber Polres Ponorogo yang langsung membekuknya.
BACA JUGA: Temukan 1.125 Sebaran Hoaks, Kemenkominfo Langsung Hubungi Perwakilan Medsos
Pria berusia 43 tahun tak mengira jika perbuatan isengnya itu harus berurusan dengan polisi.
"Berita hoaks yang disebar hingga membuat resah warga merupakan sebuah gambar seorang pasien, di rawat disebuah ruangan yang diambil dari sebuah bungkus rokok dan kemudian diberi tulisan, jika pasien tersebut merupakan salah satu pasien positif covid-19 asal Ponorogo dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto.
Info hoaks dari Agus itu bertolak belakang tentunya dengan kenyataan karena hingga hari ini kondisi pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan terus membaik.
"Pelaku juga meminta maaf secara terbuka kepada warga Ponorogo dan keluarga korban covid-19," sambung AKBP Arief.
Meski sudah meminta maaf secara terbuka, tetapi polisi tetap menjerat petani tersebut dengan undang-undang ITE dengan ancaman hukuman enam tahun penjara. (yos/pojokpitu/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia