jpnn.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku tidak akan memakai Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Adapun TGUPP dibentuk eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membantu kinerja dan programnya.
BACA JUGA: Stok Vaksin Covid-19 di Jakarta Menipis, Heru Budi Panggil Dinkes, Ini Prosesnya Panjang
Menurut Heru, tim khusus tersebut memang tergantung keputusan dari masing-masing gubernur untuk membentuk.
“Ya, TGUPP itu kan tergantung selera gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus, tetapi saya belum terpikirkan,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI, Kamis (27/10).
BACA JUGA: DPRD DKI Izinkan Anak Buah Heru Gunakan Anggaran BTT untuk Tangani Gagal Ginjal Akut
Secara pribadi, Heru tidak akan melanjutkan kinerja TGUPP untuk mendampingi gubernur.
“Saya sih enggak ada,” ujarnya.
BACA JUGA: Sepekan Pj Gubernur, PAN Bilang Heru Budi Langsung Kerja ke Jantung Masalah
Dilansir dari Jakarta.go.id, TGUPP disebut sebagai mata, telinga, bahkan sistem saraf Anies Baswedan, dalam rangka memastikan visi dan misi yang diangkat tercapai secara penuh sepanjang masa bakti.
Tim ini terdiri atas tokoh-tokoh, para ahli, serta tenaga profesional yang menjadi andalan Gubernur, dalam menerjemahkan dan mengawal visi-misi ke dalam program prioritas pembangunan DKI Jakarta.
Pembentukan TGUPP disebut didasari pemikiran tentang sebuah tim khusus berdedikasi tinggi yang dibutuhkan guna mengawal dan memastikan satuan-satuan kegiatan dapat tereksekusi dengan baik serta tepat sasaran secara holistik dari hulu hingga ke hilir. (mcr4/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi