Tegas, NasDem Menolak Fasilitas Isolasi Mandiri untuk Anggota DPR

Kamis, 29 Juli 2021 – 13:31 WIB
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR Ahmad M Ali. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Fraksi Partai NasDem di DPR dengan tegas menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga yang akan diberikan oleh Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR bagi para legislator Senayan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Menolak fasilitas isolasi mandiri di hotel bintang tiga yang diberikan kesetjenan DPR untuk anggota DPR yang terpapar positif Covid-19,” kata Ketua Fraksi Partai NasDem di DPR Ahmad M Ali dalam keterangan persnya, Kamis (29/7).

BACA JUGA: Ternyata, Anggaran Fasilitas Isolasi Mandiri Anggota DPR Berasal dari Sini

Dia menuturkan Fraksi Partai NasDem menilai kebijakan isoman bagi para anggota DPR tidak tepat. 

Anak buah Surya Paloh di Partai NasDem itu menegaskan bahwa pelayanan kesehatan seharusnya lebih diutamakan kepada rakyat kecil.

BACA JUGA: Hotel Ini Kini Jadi Tempat Isolasi Mandiri Bagi Penderita Covid-19

"Kebijakan tersebut berlebihan mengingat saat ini tidak sedikit masyarakat bawah yang kesulitan memperoleh layanan kesehatan," kata legislator Dapil  Sulawesi Tengah itu.

Menurut Ali, para anggota DPR bisa mengurus diri sendiri beserta keluarga ketika terjangkiti Covid-19. 

BACA JUGA: Satgas Covid-19: Pemerintah Pusat Siap Bantu Daerah Mengadakan Fasilitas Isolasi Mandiri

Termasuk di dalam hal pembiayaan untuk isolasi mandiri. 

"DPR harus memberikan kesan untuk tidak berjarak dengan kepentingan rakyat sekaligus berempati terhadap situasi yang tengah terjadi," kata Ahmad M Ali.

Sebelumnya Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat menerbitkan surat Nomor SJ/09596/Setjen DPR RI/DA/07/2021 yang berisikan tentang fasilitas isolasi mandiri di hotel bagi para legislator yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain legislator, para staf hingga PNS di lingkup DPR RI juga bisa memanfaatkan fasilitas isolasi mandiri tersebut.

Sekjen DPR Indra Iskandar tidak menampik telah menerbitkan surat tersebut. Menurut dia, para legislator memiliki agenda padat bertemu konstituen di daerah pemilihan sehingga potensi para anggota dewan tertulari virus SARS-Cov-2 cukup tinggi.

"Jadi, intensitas anggota DPR itu, kan, di dapilnya sangat tinggi sekali. Jadi, peluang anggota dewan untuk positif juga sangat mungkin," ucap Indra saat dihubungi, Selasa (27/7). (ast/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler