Tegaskan Dukungan ke Megawati, PDIP Papua Tagih Janji Jokowi

Sabtu, 21 Maret 2015 – 00:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Papua tidak hanya menghasilkan kepengurusan baru dalam konferensi daerah (konferda) yang digelar di Merauke, Jumat (20/3). Sebab, konferda itu juga menghasilkan sikap politik bagi PDIP ke depan.

Ketua DPD PDIP Papua yang baru terpilih, Edoardus Kaize mengatakan bahwa konferda itu memperkuat keputusan sebelumnya dalam musyawarah anak cabang, konfercab maupun  rapat kerja nasional (rakernas) IV partai berlambang kepala banteng itu. Keputusan itu adalah agar PDIP tetap dipimpin Megawati Soekarnoputri untuk lima tahun ke depan.

BACA JUGA: PDIP Papua Punya Ketua Baru setelah 20 Tahun Dipimpin Komarudin

"Konferda menilai bahwa Megawati Soekarnoputri berhasil mewujudkan PDI Perjuangan sebagia partai ideologi, dan memenangi pemilu legislatif serta pemilu presiden tahun 2014," kata Edoardus dalam penutupan Konferda PDIP Papua di Merauke, Jumat (20/3) malam.

PDIP Papua dalam konferda itu melahirkan 13 sikap politik. Salah satunya adalah penegasan agar negara benar-benar hadir guna melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

BACA JUGA: PDIP Papua Gelar Konferda, Ini Pesan dari Mega

Khusus untuk Papua, konferda itu juga ingin pembangunan sumber daya manusia (SDM) provinsi di ujung timur Indonesia itu diprioritaskan. Selain itu, konferda PDIP Papua juga meminta pemerintah untuk memastikan terwujudnya rasa aman dan ketentraman masyarakat, melakukan penegakan hukum yang berkeadilan, serta mengutamakan dialog sehingga di Bumi Cenderawasih tidak ada lagi tindak kekerasan yang cenderung melanggar HAM.

Yang tak kalah penting, PDIP Papua juga menagih janji-janji Presiden Joko Widodo yang diucapkan saat kampanye. "Meminta Presiden RI untuk mewujudkan janji-janji kampanye di Provinsi Papua, seperti pengembangan pusat atlet/pusat olah raga, infrastruktur, pembangunan pabrik semen, dan mendorong pengembangan ekonomi yang lebih berkeadilan untuk kemakmuran rakyat,” ucap Edo.

BACA JUGA: PDIP Akhiri Konsolidasi Jelang Kongres dengan Konferda di Papua

Pernyataan politik lainnya dari konferda itu adalah meminta pemerintah untuk menjaga kelestarian sumber daya alam Papua. Konferda PDIP Papua juga meminta pemerintah melakukan terobosan di bidang agraria, khususnya penghormatan terhadap hak ulayat adat dan membentuk tim khusus guna menyelesaikan persoalan yang ada.

Namun, yang tak kalah penting agar pemerintah benar-benar menempatkan Papua bukan sebagai halaman belakang. “Meminta pemerintah mengembangkan kawasan perbatasan di Papua seperti Kabupaten Merauke, Boven Digoel, Pegunungan Bintang dan Kabupaten Keerom sebagai halaman depan NKRI dan harus merepresentasikan wilayah sebagai benteng pertahanan dan simbol kemajuan NKRI," tegas Edo.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KBM Garap Kalangan Muda agar Kenal PDIP Lebih Dalam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler