jpnn.com - JAKARTA - Beberapa hari ini beredar susunan kabinet andai Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) terpilih menjadi presiden dan wakil presiden. Dalam gambar susunan kabinet versi Jokowi-JK yang beredar melalui pesan berantai dan media sosial itu, sejumlah nama tenar disebut akan menjadi menteri.
Misalnya ada nama AM Hendropriyono yang akan dijadikan menteri koordinator politik, hukum dan keamanan. Ada pula Ketua Badan Pemenangan pemilu PDIP, Puan Maharani yang akan menjadi menteri koordinator kesejahteraan rakyat. Sedangkan ekonom Faisal H Basri bakal diplot sebagai menteri koordinator perekonomian.
BACA JUGA: Wiranto Ajak Buruh Pilih Pemimpin Kharismatik dan Demokratis
Namun, kabinet versi Jokowi-JK itu dimentahkan oleh Ferry M Baldan yang juga juru bicara di tim pemenangan capres usungan PDIP, NasDem, Hanura dan PKB itu. Menurut Ferry, Jokowi-JK belum pernah sekalipun merilis nama-nama kandidat menteri.
“Setahu saya yang terakhir itu sudah versi keempat. Dan jelas Jokowi-JK tak pernah mengeluarkan itu,” kata Ferry dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (18/6).
BACA JUGA: Kaum Disabilitas Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Hatta
Mantan pimpinan Komisi Pemerintahan Dalam Negeri di DPR yang kini menjadi politisi NasDem itu menambahkan, bisa jadi ada agenda tersebunyi di balik peredaran kabinet viersi Jokowi-JK itu. Ferry curiga susunan kabinet versi Jokowi-JK itu justru untuk menggerus kesolidan duet Gubernur DKI dengan mantan wakil presiden itu.
“Isu kabinet palsu itu sepertinya sengaja dilemparkan untuk menghentikan laju para relawan yang semakin banyak dan tak terbendung. Saya sudah bertemu dengan para ketua umum partai pendukung, dan tak satu pun yang menyinggung soal kabinet,” lata Ferry yang dalam susunan kabinet itu disebut sebagai calon menteri perikanan dan kelautan.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Marwan Dekati Kiai di Pati Agar Dukung Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukungan Anggota FPD Bisa Bikin Prabowo-Hatta kian Pede
Redaktur : Tim Redaksi