jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Partai Hanura yang juga Penasehat Tim Pemenangan Jokowi-JK, Jenderal (Purn) Wiranto mengingatkan agar rakyat tidak salah memilih pemimpin. Menurutnya, ada berbagai macam atau tipikal pemimpin. Tetapi pemimpin yang dubutuhkan Indonesia adalah tokoh yang kharismatik dan demokratis.
“Nah, kharismatik dan demokratis ini ada pada Pak Jokowi dan Pak JK,” kata Wiranto, di hadapan buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) yang memadati Posko Jenggala, Jakarta Selatan, Selasa (17/6) malam.
BACA JUGA: Kaum Disabilitas Deklarasikan Dukungan ke Prabowo-Hatta
Dijelaskan Wiranto, tanda-tanda yang terang Jokowi dan JK adalah sosok yang kharismatik antara lain terlihat ketika ke mana-mana orang selalu berkerumun tanpa dimobilisasi.
Sedangkan demokratis, lanjut Wiranto, karena Jokowi-JK selalu mendahulukan kepentingan rakyat, membangun pastisipasi anak buah untuk berekspresi dan berkreasi mencapai tujuan bersama, walaupun mereka tetap mengontrolnya.
BACA JUGA: Marwan Dekati Kiai di Pati Agar Dukung Jokowi
Dalam acara ini hadir pula Marsdya Basri Sidehabi dari Tim Jenggala, Sekjen Partai Nasdem Patric Rio Capela, dan Presiden SBSI Mukhtar Pakpahan.
Buruh SBSI yang datang ke Jenggala untuk menyatakan dukungan dan kesiapannya memenangkan Jokowi-JK, ituberasal dari berbagai daerah.
BACA JUGA: Dukungan Anggota FPD Bisa Bikin Prabowo-Hatta kian Pede
Mereka sedang menggelar rapat kerja nasional di Jakarta. Mukhtar Pakpahan menegaskan, serikat buruh harus memastikan Jokowi-JK menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019, karena keduanya adalah-orang jujur yang dibutuhkan Indonesia saat ini.
"Kita harus kerja sampai daerah untuk mengajak masyarakat memilih orang-orang jujur, yakni Jokowi-JK," ujar Mukhtar di hadapan puluhan perwakilan pengurus SBSI dari seluruh Indonesia.
Kepada para buruh, Muhtar menyatakan kalau berbicara Jokowi-JK itu jujur. Jokowi-JK juga tulus dalam bertindak karena apa pun yang dikatakannya dan yang dilakukannya hanyalah demi kesejahteraan masyarakat termasuk buruh. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Khawatir RUU Tapera tak Kelar
Redaktur : Tim Redaksi