jpnn.com - JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa terus menggelar acara bertajuk “Silaturahmi Kiai Kampung” dari daerah ke daerah demi memenangkan duet Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokosi-JK). Selasa (17/6) acara itu digelar di Asrama Haji Pati, Jawa Tengah yang dihadiri para kiai kampung dari berbagai pelosok di Pati dan Rembang.
Ketua DPP PKB Marwan Jafar yang hadir di acara itu mengatakan, silaturahmi dengan para kiai kampung itu merupakan cara untuk meyakinkan para kiai dan kalangan nahdliyin tentang sosok Jokowi dan JK. Menurut Marwan, duet Jokowi-JK merupakan pasangan calon presiden-calon wakil presiden yang diharapkan mampu menghadirkan Islam yang rahmatan lil alamin untuk membawa Indonesia menjadi lebih beradab. “Duet dua figur ini sesungguhnya inspirasi Indonesia yang dinanti, dicintai dan dipercaya rakyat," kata Marwan sebagaimana rilis DPP PKB.
BACA JUGA: Dukungan Anggota FPD Bisa Bikin Prabowo-Hatta kian Pede
Karenanya Marwan dalam kesempatan itu juga berupaya menepir fitnah yang terus diarahkan ke Jokowi. Misalnya fitnah yang menyebut Jokowi bukan muslim.
Marwan pun menepis fitnah itu dengan menyebut Jokowi adalah muslim sejak lahir dan sudah pernah menunaikan ibadah haji pada 2003. Bahkan, kata Marwan, sosok Jokowi sangat hormat pada kiai dan biasa menjalankan amalan layaknya kalangan nahdliyin seperti sholawatan dan tahlilan.
BACA JUGA: DPR Khawatir RUU Tapera tak Kelar
Marwan yang sering mendampingi Jokowi saat sowan ke para kiai itu menambahkan, capres yang juga Gubernur DKI Jakarta itu punya komitmen kuat menjaga akidah ahlussunah wal jamaah dan sangat peduli pada eksistensi pesantren. “Selain itu Jokowi sangat ta'dhim (hormat) kepada para kiai maupun pimpinan pesantren. Kalau ketemu kiai sepuh, Jokowi tidak lupa cium tangan," ujar anggota Tim Sukses Jokowi-JK itu.(jpnn)
BACA JUGA: Perlu Kode Etik Penyelenggara Negara untuk Cegah Korupsi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembahasan RUU Tapera Ngadat, DPR Berang
Redaktur : Tim Redaksi