Tegaskan Tak Butuh Bantuan Amerika Tangkap Santoso

Senin, 28 Maret 2016 – 19:55 WIB
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Amerika Serikat memasukkan pentolan Mujahidin Indonosia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah ke dalam daftar teroris global. Santoso dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas sejumlah pembunuhan dan penculikan beberapa tahun terakhir.

Mananggapi itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berdalih tidak membutuhkan bantuan pihak Amerika. Menurutnya, Polri dan TNI sudah cukup untuk meringkus Santoso.

BACA JUGA: Pengangguran Sedikit, Tingkat Kemiskinan Tetap Tinggi...Kok Bisa?

"Tidak ada (minta bantuan). Cukup kita saja," ujar Badrodin ‎di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Senin (28/3).

‎Badrodin menjelaskan saat ini satuan tugas (satgas) Tinombala tengah memburu Santoso. Apalagi, kata dia, kelompok Santoso sudah terpecah belah sehingga memudahkan satgas Tinombala untuk melakukan pemburuan.

BACA JUGA: PPP: Percuma Perpustakaan Besar Tanpa Minat Baca

"Iya ini kan terus diupayakan untuk bisa tertangkap, kalau bisa lebih cepat lebih baik.‎ Justru operasi kita lakukan dalam rangka dekati itu," terangnya.

Sementara itu, Badrodin mengaku tidak mempersoalkan Santoso masuk ke dalam daftar teroris global negara-negara luar, termasuk Negeri Paman Sam itu. Baginya, setiap teroris merupakan musuh bersama yang harus dihadapi oleh seluruh negara.

BACA JUGA: Kemendagri Dorong Petugas Kuburan Aktif Catat Pemakaman

"Iya lingkupnya di kita, ya bagi saya tidak ada masalah mau dimasukkan ke teroris global atau negara lain tidak ada masalah. Karena memang faktanya dia melakukan teror," pungkas Badrodin. (Mg4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Terbitkan KTP Model Lama? Baca Nih Peringatan Kemendagri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler