"Nilai transaksi TEI 2009 hingga hari terakhir pada 1 November 2009 lalu, mencapai USD 285 jutaAngka tersebut bisa dikatakan telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar USD 230 juta," terang Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu ketika menggelar konferensi pers di kantornya, Selasa (3/11).
Dengan pencapaian angka tersebut, lanjut Mendag, menunjukkan bahwa strategi dan upaya revitalisasi pameran sudah terlaksana dengan baik, terutama mempromosikan 10 produk utama, 10 produk potensial, dan 3 produk jasa.
Menurutnya, yang menarik di dalam hasil TEI 2009 ini adalah meningkatnya permintaan terhadap sektor jasa, dimana transaksinya mencapai USD 62 juta atau lebih dari 25 persen dari nilai transaksi.
"Selama TEI berlangsung kemarin, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) juga mendapat permintaan penempatan tenaga kerja terlatuh yang mencapai 14.341 orang," papar Mendag yang menambahkan, jumlah tersebut meliputi tenaga perawat dan pengasuh orang jompo untuk rumah sakit di luar negeri, pekerja konstruksi, perhotelan dan pemahat seni.
Selain itu, Mendag juga menyebutkan pembeli atau buyer peminat jasa terampil tersebut, antara lain berasal dari Australia, Selandia Baru, Italia, Portugal, Vietnam, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, India, dan Mesir
BACA JUGA: Hanya 54 Daerah Terima Uang Insentif
(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Musim Dingin, Jumlah Wisman Anjlok 1,44 Persen
Redaktur : Tim Redaksi