Tekad Ketum Baru MKGR Rangkul Dua Kubu

Sabtu, 15 Agustus 2015 – 20:43 WIB

jpnn.com - ROEM Kono baru saja terpilih sebagai Ketua Umum DPP Ormas MKGR dalam Mubes Ormas MKGR VIII di Bandung pada Jumat dinihari (14/9). Kemenangan Roem tidak terlepas dari dukungan dari dua kubu Golkar. Yaitu Kubu Golkar Bali dan Golkar Ancol. 

Kubu Munas Bali yang mendukung Roem dimotori oleh Setya Novanto, sedangkan sementara dari Kubu Munas Ancol ada peran Agus Gumiwang Kartasasmita. 

BACA JUGA: Mulai Tahun Depan, PNS Dapat THR

“Sebagai Ormas Pendiri Partai Golkar, MKGR memiliki independensi dalam menentukan arah organisasinya dalam Musyawarah Besar yang menghasilkan Roem Kono sebagai ketum," kata Ketua DPP Golkar kubu Ancol Ace Hasan Syadzily. 

Menurut Ace, pilihan terhadap Roem Kono sebagai ketum merupakan kehendak kader-kader MKGR tanpa harus melihat apakah dia kubu Bali atau Jakarta.

BACA JUGA: Waduh! Mau Berangkat, Calon Jemaah Haji Belum Kantongi Visa

“Kader-kader MKGR menginginkan perubahan di tubuh organisasinya. Banyak di antara kubu Agung Laksono yang mendukung kepemimpinan Roem Kono. Itu artinya bahwa ada semangat yang luar biasa dari kader MKGR yang menginginkan rekonsiliasi dalam tubuh Partai Golkar,” imbuhnya

Bendum MKGR Fayakhun menambahkan, kemenangan Roem merupakan kemenangan bagi Ormas MKGR. "Karena pesaingannya Priyo Budi Santoso telah dua periode menjabat sebagai Ketum, kemenangan Roem Kono dengan sendirinya membuat sirkulasi kepemimpinan dan regenerasi berjalan sebagaimana mestinya. Pembaharuan di MKGR bisa berjalan, kata Fayakhun.

BACA JUGA: Janji Anggota Paskibraka, Ikrar Putra Indonesia

Sebab, kata dia, inti demokrasi adalah berjalannya sirkulasi kepemimpinan dan kaderisasi. "Dengan begini, roda organisasi bergerak positif, terhindar dari kejenuhan, dan selalu terbarukan dengan ide-ide segar,” ujar Fayakhun.

Sementara itu, sebagai Ketum MKGR Roem bertekad untuk mempersatukan partai dari dualisme kepemimpinan. Dia akan merangkul kedua kubu yang ada di internal partai ke dalam kepengurusan MKGR.

"Saya tidak melihat siapa orang ARB (Aburizal Bakrie), siapa orang Agung Laksono, semua kader Golkar. Visi saya menginginkan rekonsialisi dan kepengurusan kita akan diisi dari keduanya. MKGR sebagai ormas pendiri harus bisa menyatukan Partai Golkar," ujarnya seperti dilansir Rakyat Merdeka (JPNN Group). (mas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPI Geram sama Tayangan Spesial Kelahiran Buah Hati Raffi & Gigi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler