Tekan Angka Covid-19, Pemkab Tangerang Manfaatkan Layanan Vaksin Center 3 in 1

Rabu, 28 Juli 2021 – 21:39 WIB
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar. ANTARA/Azmi Samsul Maarif

jpnn.com, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar terus menggencarkan vaksinasi massal Covid-19 bagi warganya untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Hingga akhir tahun vaksinasi ditargetkan mencapai 2 juta penduduk.

Untuk menghindari antrian dan kerumunan warga di Kabupaten Tangerang kini bisa memanfaatkan layanan drive thru. Tanpa perlu turun dari kendaraan.

BACA JUGA: Fendy Soeryo Widodo Ditetapkan sebagai DPO, Bagi yang Melihat Tolong Lapor ke Sini

Inovasi pelayanan tanpa turun kendaraan ini atau disebut drive thru 3 in 1 dan berada di ICE BSD Tangerang.

“Saya sangat mengerti dan merasakan bagaimana rasanya berjuang di masa yang sulit ini. Terlebih untuk warga yang sedang menghadapi cobaan terkena Covid-19. Untuk itu, kami hadir dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (28/7).

BACA JUGA: Teman SMA Juga Jadi Korban Bos Travelindo, Parah

Dijelaskannya, pusat vaksin drive thru ICE BSD melayani masyarakat yang menggunakan empat roda, dua roda, dan walk-in.

Syaratnya juga mudah, yakni dengan melakukan pendaftaran secara online, memanfaatkan teknologi terkini sehingga praregistrasi vaksinasi lebih cepat dan aman.

BACA JUGA: Rizki Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit, Tetapi Nyawanya Tak Tertolong

"Juga pastikan isi data sesuai KTP yang dimiliki dengan benar, agar bisa mendapatkan sertifikat vaksin," ucapnya. 

Selain itu, Pemkab Tangerang juga menyediakan tempat singgah bagi pasien orang tanpa gejala (OTG). Ada di dua lokasi yaitu Pondok Singgah Covid-19 di Kecamatan Legok dan Barak Singgah  Covid-19 di Kecamatan Cisauk.

“Nanti ke depannya setiap kecamatan nantinya juga memiliki pondok singgah,” ujar Zaki.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid meminta setiap satgas kecamatan menyiapkan ruang isolasi. Tujuannya untuk mengurangi beban rumah sakit, dan penanganan pasien OTG dapat dikendalikan hingga pemulihan dari isolasinya. 

“Kami dorong untuk menyiapkan ruang isolasi dan penanganan lebih dini,” ujarnya.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

Sedangkan Camat Cisauk Yusuf menambahkan kapasitas Barak Singgah Covid-19 untuk 32 orang pasien OTG. Dilengkapi pula dengan fasilitas TV, internet, kamar mandi, dan tempat tidur pelbet, lapangan olah raga hingga dan makan. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler