jpnn.com - JAKATA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) membangun kolaborasi riset bersama Tanoto Foundation untuk menurunkan angka stunting.
Tanoto Foundation merupakan organisasi filantropi independen yang memiliki misi untuk mengembangkan individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas yang transformatif.
BACA JUGA: BSKDN Kemendagri Melakukan Pengukuran IKKD, Penetapan Kada Terbaik pada 2025
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan, perlu adanya kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan stunting, termasuk melibatkan organisasi filantropi.
"Permasalahan stunting ini sangat kompleks, tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat, atau pemerintah daerah semata tetapi harus melibatkan banyak pihak, termasuk melibatkan organisasi filantropi atau bentuk-bentuk lainya," kata Yusharto saat memimpin Rapat Kerja Sama Bersama Tanoto Foundation di Ruang Kerja Kepala BSKDN pada Jumat (18/8).
BACA JUGA: BSKDN Kemendagri dan UNILA Berkolaborasi Pacu Riset dan Publikasi Karya Ilmiah
Yusharto menjelaskan, melalui kolaborasi riset tersebut BSKDN menargetkan penurunan angka stunting secara signifikan.
Dia meyakini penurunan angka stunting menjadi salah satu tanda peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
BACA JUGA: Realisasi Anggaran Meningkat, Kepala BSKDN: Prioritaskan Kegiatan Berbasis Kepentingan Masyarakat
Sementara itu, Yusharto menjelaskan ruang lingkup kerja sama dengan Tanoto Foundation tidak hanya meliputi kolaborasi riset.
Dijelaskan, ke depan BSKDN dan Tanoto Foundation juga akan bekerja sama mengoptimalkan pemanfaatan data untuk mendukung peningkatan kualtias perumusan kebijakan.
Lebih lanjut, Yusharto mengaku pihaknya akan memetakan ruang lingkup kerja sama secara lebih rinci melalui kesepakatan kerja sama.
"Bukan hanya kolaborasi riset, bentuk-bentuk kerja sama lain akan segera kita lakukan, semoga bisa menjadi upaya yang efektif untuk menjawab berbagai tantangan yang ada saat ini," ujarnya.
Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation Michael Susanto yang hadir di acara tersebut menerangkan strategi penurunan stunting yang pernah diupayakan pihaknya.
Dijelaskan, saat ini masih banyak program dan data stunting yang saling tumpang tindih, sehingga dibutuhkan koordinasi antarpihak terkait agar penanganan terhadap stunting lebih efektif.
"Jadi pada waktu kami ke daerah untuk stunting intervensi kami adalah aksi convergensi manajemen program," pungkasnya. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu