Tekan Harga Rumah, Developer Diminta Efisien

JAKARTA - Pemerintah mulai tahun ini akan menerapkan sistem baru dalam pembangunan perumahanJika sebelumnya pengembang (developer) membangun rumah tidak disesuaikan dengan kondisi material bangunan, maka kini pola itu diubah

BACA JUGA: Butuh Rp30 T Per Tahun untuk Alutsista

Tujuannya agar harga rumah tidak terdongkrak naik dan ada efisiensi anggaran.

"Sistem pembangunan rumah akan diubah mulai tahun iniDi mana saat membangun, developer harus memperhitungkan kondisi material agar tidak banyak yang terbuang," kata Menpera Suharso Monoarfa di sela-sela peringatan hari habitat dunia di Kantor Kemenpera, Senin (4/10).

Dia mencontohkan penggunaan ubin yang karena ukurannya tidak pas, akhirnya dipotong

BACA JUGA: Pemda Diminta Disiplin dalam Penataan Kota

Demikian juga kusen jendela yang harga jualnya semakin tinggi.

"Konsep saya, agar ubinnya tidak banyak yang dipotong dan akhirnya terbuang, maka developer harus memperhitungkan dengan tepatDemikian juga jika harga kusen jendela mahal maka developer harus menyesuaikan diri, misalnya dengan membuat desain yang tidak menggunakan kusen," tuturnya.

Meski baru konsep awal, namun Suharso menegaskan kebijakan ini akan dilakukan mulai tahun ini seiring dengan pelaksanaan fasilitas likuiditas

BACA JUGA: Pemerintah Siapkan Sistem Pembangunan Terkoneksi

"Kalau developer bisa menyesuaikan diri, akan ada penghematan yang besar sehingga tidak ada alasan developer menaikkan harga rumah," ucapnya(Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangun Tol Trans Jawa-Priok, PU Kekurangan Rp3,2 Triliun