Tekan Polusi Udara di Ibu Kota, Karyawan Pabrik Ini Ramai-Ramai Uji Emisi Kendaraan

Jumat, 24 Februari 2023 – 21:55 WIB
Suasana saat karyawan uji emisi kendaraannya di pabrik Nutricia Indonesia Sejahtera. Foto: Dok Danone Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Danone Indonesia bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menggelar uji emisi kendaraan karyawan di Pabrik Nutricia Indonesia Sejahtera.

Uji emisi kendaraan ini dilakukan untuk mendukung upaya menghadirkan lingkungan yang bersih dan sehat.

BACA JUGA: Uji Emisi Bersama Garda Oto dalam Estafet Peduli Bumi Asuransi Astra

Selain itu, uji emisi kendaraan juga salah satu upaya untuk mengetahui performa mesin dan juga tingkat efisiensi pembakaran suatu mesin kendaraan.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam rangka mengendalikan kualitas udara khususnya di Jakarta.

BACA JUGA: Daihatsu Ajak Pengguna Mobil Uji Emisi Gratis di Rest Area KM 456A Salatiga

Factory Director Danone SN Indonesia (Nutricia) Arif Sosiawan mengatakan uji emisi ini dilakukan agar senantiasa patuh dengan regulasi yang sudah tertuang di Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 66 tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

"Kami juga sadar bahwa kesehatan dari masyarakat serta kesehatan dari planet kita memiliki keterkaitan. Hal ini yang menjadi dasar kami dalam beroperasi agar senantiasa efektif dan efisien sehingga keberlangsungan dari pabrik ini dan lingkungan sekitar dapat terjaga," ujarnya.

BACA JUGA: Pemprov DKI Bakal Denda Kendaraan yang Tak Uji Emisi, Mohon Disimak

Sebanyak 141 kendaraan telah melalui tahapan uji emisi, proses tersebut dilakukan pada kendaraan motor dan mobil yang berbahan bakar bensin maupun solar.

Dengan menggunakan alat Automotive Gas Analyzer, sebanyak 141 kendaraan yang ada di Pabrik Nutricia telah dinyatakan lulus syarat uji emisi oleh pihak DLH DKI Jakarta.

Kepala Seksi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Tiana Brotoadi mengatakan emisi merupakan bentuk limbah yang sama sekali tidak terlihat, tetapi dapat berpengaruh terhadap kesehatan manusia.

Data kajian Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta 2020 mengungkapkan sumber utama dari pencemaran udara yang terjadi di Jakarta berasal dari sektor transportasi. Emisi kendaraan berkontribusi sebesar 70 persen terhadap pencemaran udara.

Dengan kondisi ini, pemerintah berharap setiap perusahaan dapat memberikan kontribusi terhadap pengendalian pencemaran udara dan mendukung program pemerintah dalam hal pengurangan jejak karbon di lingkungan.

"Saya berharap ke depannya seluruh industri di area ini juga dapat melakukan uji emisi. Kami juga berterima kasih kepada Danone Indonesia yang menggelar uji emisi kendaraan di pabrik PT Nutricia Indonesia Sejahtera,” ujar Tiana.(dkk/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler