jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu penyakit yang kini banyak menyerang orang ialah tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi bisa timbul karena beberapa hal. Mulai dari terlalu stres, karena penyakit, mengonsumsi makanan kaya garam, dan lainnya.
BACA JUGA: Tekanan Darah Tinggi Bisa Ambrol dengan 5 Buah Sehat Ini
Tekanan darah tinggi jika tidak segera diturunkan tentu saja bisa berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Jika Anda enggan mengonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, beberapa herbal alami ini bisa membantu.
BACA JUGA: 4 Herbal Alami yang Bisa Atasi Batu Ginjal
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Jahe
Penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa dalam jahe mampu bertindak mirip obat darah tinggi, seperti calcium-channel blocker (CCB) dan ACE inhibitor.
BACA JUGA: Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan 4 Makanan Sehat Ini
Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh, tetapi juga sering digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
Orang yang mengonsumsi jahe secara rutin sebanyak 2–4 gram per hari umumnya punya risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
2. Bawang Putih
Literatur dalam Pharmacognosy Review (2011) menunjukkan bahwa bawang putih bisa menurunkan tekanan darah, terutama pada pengidap jenis hipertensi esensial atau primer.
Bawang putih ini juga dipercaya menjadi obat herbal alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Senyawa allicin pada bawang putih diyakini mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.
Senyawa ini membuat pembuluh darah lebih santai sehingga tekanan darah menurun.
Selain itu, bawang putih juga diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol yang jadi salah satu faktor penyebab hipertensi.
3. Kayu Manis
Hasil penelitian dalam jurnal Nutrition (2011) menyebutkan kayu manis membantu penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2.
Kayu manis juga berpotensi menjadi salah satu obat tradisional untuk hipertensi.
Namun, meski begitu, kayu manis belum terbukti secara langsung bisa menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sehingga studi lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa