Teken Stimulus USD 1,9 Triliun, Biden Dorong Negara Bagian Pastikan Penerima Vaksin

Jumat, 12 Maret 2021 – 20:07 WIB
Presiden Terpilih AS Joe Biden. Foto: REUTERS

jpnn.com, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendorong 50 negara bagian di AS untuk memastikan seluruh orang dewasa di AS memenuhi syarat untuk vaksinasi Covid-19 paling lambat 1 Mei 2021.

Biden berharap bangsanya dapat berkumpul untuk merayakan hari kemerdekaan pada 4 Juli mendatang.

BACA JUGA: Serangan Udara Amerika Serikat Pertama di Bawah Kepemimpinan Joe Biden

Saat bicara di Gedung Putih, Kamis (11/3) waktu setempat, Biden mengumumkan rencana untuk mempercepat vaksinasi di seluruh negeri.

Sejauh ini, setiap negara bagian memiliki aturan sendiri tentang siapa yang berhak menerima vaksinasi.

BACA JUGA: Joe Biden Sudah Sebulan Lebih Mengabaikan Raja Salman, Akhirnya Telepon Itu Datang

Dengan lebih banyak vaksin yang akan tersedia, lebih banyak orang harus memenuhi syarat penerimaan vaksin.

"Biar saya perjelas, hal ini tidak berarti semua orang akan langsung mendapat kesempatan vaksin, tetapi anda akan bisa mengantre mulai 1 Mei," ujar Biden

BACA JUGA: Help is Here, Biden Segera Kucurkan Stimulus USD 1,9 Triliun pada Masa Pandemi

Hal ini merupakan garis besar dari pidato Biden yang berlangsung selama 25 menit. "Setiap orang dewasa berhak mendapatkam suntikan vaksin," tegas Biden.

Biden juga mengatakan bahwa dia sedang bekerja sama dengan negara-negara bagian untuk membangun ratusan pusat vaksinasi yang diharapkan bisa memberikan ratusan ribu suntikan vaksin setiap hari.

"Kami juga bekerja dengan gubernur dan walikota di negara bagian merah dan negara bagian biru untuk mendirikan dan mendukung hampir 600 pusat vaksinasi yang didukung federal untuk mengelola ratusan ribu suntikan per hari," lanjutnya.

Pidato yang disampaikan Biden ini merupakan peringatan satu tahun sejak pandemi Covid-19 dideklarasikan oleh WHO.

"(Sudah) setahun penuh dengan hilangnya nyawa dan hilangnya kehidupan bagi kita semua," ucapnya.

Presiden AS ke-46 ini memaparkan harapannya agar semua orang Amerika bisa terus bekerja sama melawan virus corona.

Menurutnya, jika semua negara bagian bekerja sama, ada kemungkinan izin berkumpul akan dikeluarkan pada 4 Juli sebagai hari libur nasional terbesar tahun ini.

"Jika Anda melakukan semua ini, jika kami melakukan bagian kami, jika kami melakukan ini bersama-sama, pada 4 Juli ada kemungkinan besar Anda, keluarga, dan teman-teman Anda akan bisa berkumpul," katanya.

Joe Biden menyampaikan pidato ini beberapa jam setelah menandatangani paket stimulus $1,9 triliun menjadi undang-undang. (ABC News/mcr9/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler