jpnn.com - JAKARTA - Nunung Nursiyah, kakak Saiful Rahmat yang merupakan teknisi AirAsia QZ8501 yang tinggal di Pekanbaru, Riau mengetahui betul ciri-ciri fisik adik bungsunya. Setelah pesawat AirAsia dinyatakan jatuh pada Minggu, 28 Desember 2014, wanita berusia 47 tahun itu membeberkan ciri-ciri Saifu.
Dia mengatakan, ciri-ciri fisik Saiful memilki tubuh yang tinggi dan besar. Tapi secara khusus, Saiful memilki tanda yang bisa dikenali.
BACA JUGA: Batal Lantik BG Jadi Kapolri Bukan Celah Pemakzulan Jokowi
''Tolong temukan adik kami. Ciri fisiknya tinggi besar dan ada ciri khusus seperti angka 6 di lidah bagian atas,'' kata Nunung. [Lihat: Kakak Teknisi AirAsia QZ8501: Temukan Adik Saya, Ada Angka 6 di Lidahnya]
Namun harapan untuk mengenali Saiful dari jenazah yang ditemukan nelayan Luaor, Desa Bonda, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Rabu (28/1) pagi lewat lidahnya dipastikan tidak bisa lagi. Pasalnya, jasad yang mengenakan celana jins warna biru dengan mengatongi kartu identitas berupa e-KTP tidak utuh. Jasad yang ditemukan tak berkapala dan tak berlengan.
BACA JUGA: BW Berniat Adukan Bareskrim ke Ombudsman RI
Pada e-KTP yang ditemukan tertercantum identitas korban yang menyebutkan pegawai swasta bernama Saiful Rahmat, kelahiran Kalijati, 11 September 1976, yang beralamat di Jalan Surya No. 524, RT 005, RW 009, Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Jenazah ini duga teknisi AirAsia QZ8501 yang ada dalam manifes 162 orang penumpang beserta awak pesawat.
Selain berisi KTP, dalam dompet korban ditemukan pula SIM, ATM, serta uang ratusan ribu rupiah. “Mayat yang ditemukan itu merupakan teknisi radio Air Asia,” kata Kapolres Majene, AKBP Mohammad Ridwan, Rabu (28/1). (awa/jpnn)
BACA JUGA: Polri Tak Gegabah Proses Laporan Dugaan Pidana Pimpinan KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Simbolon: Jokowi Diberi Buku, Paling Baca Judulnya Saja
Redaktur : Tim Redaksi