Effendi Simbolon: Jokowi Diberi Buku, Paling Baca Judulnya Saja

Rabu, 28 Januari 2015 – 17:22 WIB
Effendi MS Simbolon. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Effendi MS Simbolon makin pedas mengkritik Presiden Joko Widodo. Setelah kemarin menyebut cara Jokowi mengelola negara mirip gaya LSM, kali ini politikus kawakan PDI Perjuangan itu menyebut mantan gubernur DKI itu tidak suka baca buku.

Effendi Simbolon mengatakan hal itu disela-sela peluncuran dan bedah buku "Surat untuk Presiden: Merajut Aspirasi Mengawal Demokrasi", di ruang representasi Perpustakaan MPR, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (28/1).

BACA JUGA: Periksa Anggota DPR Tersangka Korupsi, Polisi Tak Perlu Izin Presiden

Dia mengatakan,  sulit bagi Presiden Joko Widodo untuk membaca sebuah buku yang sengaja diberikan oleh masyarakat. Apalagi isi buku itu terkait dengan harapan masyarakat yang dahulu memilihnya.

"Kalau buku ini diterima langsung oleh Presiden, paling dia hanya akan baca judulnya saja," kata Effendi Simbolon.

BACA JUGA: Keluarga Teknisi AirAsia: Mudah-mudahan itu Adik Kami

Apalagi isinya mengungkap harapan masyarakat terhadap presiden. Dengan sendirinya menurut Effendi, tentu membuat presiden merasa sulit.

Dia lantas ingat cara Susilo Bambang Yudhoyono saat jadi Presiden RI membuka ruang partisipasi publik.

BACA JUGA: Tukang Siomay Masuk Daftar Honorer

"Saya ingat SBY bikin PO BOX dan membuka komunikasi lewat pesan singkat (SMS). Yang masuk bisa seribu sehari, tapi secara tematik paling dibaca sepuluh SMS dan itu juga tidak direspon," ujar dia. (fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, Pedagang Siomay Masuk Daftar Honorer K1 Guru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler