jpnn.com, JAKARTA - Pemilik mobil terkadang menemukan kasus telapak ban mengalami masalah, salah satunya tidak merata pada permukaan.
Padahal ban itu masih layak pakai dan belum memasuki masa ganti.
BACA JUGA: Innova Terbalik di Jalinsum, 1 Orang Tewas, Mobil Ringsek, Begini Kondisinya
Misalnya, telapak ban habis hanya pada satu sisi tertentu, sedangkan sisi lain dalam kondisi baik.
Kondisi tersebut bisa membuat mobil kehilangan daya cengkeram dan berakibat fatal jika mengalami masalah seperti aquaplaning.
BACA JUGA: Auto2000 Putar Otak Agar Tetap Jualan, Ini Hasilnya
Merawat ban mobil agar lebih awet tidaklah sulit, tetapi banyak yang melewatkan karena sibuk atau tidak sempat.
Lantas bagaimana mengetahui telapak ban tidak merata?
BACA JUGA: Tips Memilih Ban Mobil yang Aman
Auto2000, Rabu (21/7), memberikan kiat mengatasi ban yang tidak rata pada permukaan.
1. Tekanan Udara Ban Kurang
Perlu diketahui, ban tidak hanya berperan sebagai alas penggerak kendaraan, tetapi juga tumpuan dari bobot mobil.
Akibat tekanan udara yang tidak terjaga membuat dinding ban bekerja lebih berat sehingga mengalami defleksi berlebihan.
Sebaiknya lakukan pengecekan berkala tekanan udara ban minimal satu minggu sekali.
2. Membawa Muatan Berlebihan
Kondisi yang dialami oleh ban sama dengan ketika tekanannya kurang dari rekomendasi pabrikan.
Kelebihan beban yang diterima akan diteruskan menuju telapak ban dan membuatnya menerima tekanan terlalu tinggi melebihi batas yang diperbolehkan.
Perhatikan muatan mobil sesuai dengan yang disarankan pada buku manual perawatan kendaraan.
3. Lupa Menjalankan Spooring
Spooring berfungsi untuk menyetel ulang kaki-kaki setelah sekian lama digunakan lantaran pemakaian mobil dalam jangka waktu panjang.
Efeknya akan berpengaruh pada kerja roda yang tidak seimbang dan habisnya telapak ban secara tidak merata. Oleh karena itu, kakukan spooring dan balancing secara berkala.
4. Kaki-Kaki Mobil Rusak
Kerusakan komponen kaki-kaki mobil seperti shock absorber yang bocor dapat berimbas pada kinerja ban yang tidak lagi optimal.
Akibatnya, ada sisi ban yang mendapatkan beban berlebih sehingga membuat telapak mengalami masalah. (ddy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian