jpnn.com - TASIK – Balita, 2,5 tahun bernama Hani Nuraeni Kampung Cibedol RT 17/04 Desa Cisempur Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya. Pasalnya, sebuah peluru senapan angin bersarang di bagian urat besar lehernya. Lantas bagiamana peluru itu bisa menembus tubuh bocah lucu anak pasangan Juhaeti, 32 dan Juhana, 40 itu?
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Tasikmalaya (JPNN Group), peristiwa yang menimpa korban terjadi Selasa (24/2) lalu sekitar pukul 13.00. Saat itu Ajat Sudrajat, yang masih terhitung kerabat keluarga Hani melumasi pompa senapan angin di rumahnya. Sebelum itu, Ajat ini mencari peluru yang tersimpan di atas pintu rumahnya sambil memegang senapan.
BACA JUGA: Tabrak Lari Berkali-Kali, Berakhir Setelah Nyungsep di Sawah
Tanpa diduga, saat ditenteng, senapan tersebut menembakkan peluru dan saat bersamaan korban masuk ke rumah. Hani pun terkena muntahan peluru senapa angin tersebut.
“Peluru yang kena ke anak saya itu pantulan, karena kena lantai dulu,” ujar Juhana, ayah korban saat ditemui di RSUD dr Soekarjo Kota Tasikmalaya, Jumat (27/2).
BACA JUGA: Asyiikkk.. Begini Cara BNN Cegah Tentara Nyerempet Narkoba
Menurut dia, melihat anaknya terkena peluru, dia membawanya ke Puskesmas Cibalong. Dari situ, kata dia, anaknya dirujuk ke rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil tersebut.
“Kalau diperiksa dan di-rontgen itu sudah dua kali, tapi dokternya tidak memberikan kepastian kapan bisa dilakukan, dan kenapa tidak dilakukan segera (operasi),” katanya. b
BACA JUGA: Jangan Coba-coba ke Pulau Terluar ini Jika Ombak Besar
BACA ARTIKEL LAINNYA... PMI Kediri Temukan 12 Kantong Darah Positif HIV
Redaktur : Tim Redaksi