Telegram Kembangkan Fitur Reaksi Pesan

Senin, 01 Juni 2020 – 03:01 WIB
Aplikasi pesan Telegram. Foto: Telegram

jpnn.com - Aplikasi layanan pengiriman pesan Telegram, tengah mengembangkan fitur reaksi terhadap pesan.

Kabar itu dibongkar dari akun Twitter WABetaInfo, yang terkenal dengan bocoran soal fitur-fitur baru WhatsApp.

BACA JUGA: Kapolri Keluarkan Telegram Soal Skenario New Normal Covid-19

"Lucu mempublikasikan ini di sini, tapi.. @telegram sedang mengerjakan reaksi pesan (menggunakan hati), tersedia untuk pembaruan sisi server di masa depan," cuit @WABetaInfo.

Akun tersebut juga mengunggah beberapa ikon hati--ada hati yang retak maupun utuh--yang terlihat mirip dengan emoji reaksi pada Facebook, Instagram, Twitter, bahkan iMessage juga memiliki fitur reaksi pesan serupa.

BACA JUGA: Kantongi Telegram Kapolri, Komjen Agus Gerakkan Sabhara Sasar Daerah Rawan

Dikutip dari Techlapse, reaksi pesan ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengungkapkan suasana hati hanya dengan menekan lama pada pesan yang diterima.

WhatsApp jelas merupakan aplikasi pesan instan yang paling banyak digunakan di dunia, namun Telegram perlu diantisipasi Facebook karena kehadiran fitur-fitur baru.

BACA JUGA: Telegram Ikut Kembangkan Panggilan Video Grup

Salah satunya ialah kehadiran mode gelap pada Telegram, yang beberapa bulan lebih dahulu tiba dibanding WhatsApp.

Belum diketahui ikon-ikon apa saja yang akan hadir dalam fitur reaksi pesan tersebut, tetapi diyakini tim pengembang Telegram akan menambah variasi, selain ikon berbentuk hati yang jelas dirancang untuk mengeskspresikan empati pada teks pesan yang diterima.

Menurut @WABetaInfo, fitur reaksi pesan akan segera dirilis dalam bentuk pembaruan sisi server, sehingga fitur tersebut akan hadir tanpa perlu mengunduh pembaruan aplikasi baru.

Sementara itu, pada bulan lalu, Telegram juga dikabarkan tengah mengembangkan layanan panggilan video grup yang akan diluncurkan akhir tahun ini.

Terkenal dengan layanan pesan enkripsi ujung-ke-ujung, Telegram mengklaim bahwa layanan panggilan video grup akan menawarkan jaminan keamanan, yang merupakan sindiran untuk Zoom. (ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler