Telepon Adik Atut, Akil Mochtar Takut Disadap KPK

Kamis, 17 April 2014 – 22:48 WIB

jpnn.com - JAKARTA -- Setelah melakukan sejumlah transaksi mencurigakan dalam pengurusan sengketa pilkada, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar, ternyata takut disadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu terungkap dari rekaman pembicaraan antara Akil dengan Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan pada 29 September 2013, yang diputar dalam persidangan dengan terdakwa Susi Tur Andayani di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/4).

BACA JUGA: Koalisi Politik Islam Harus Lahirkan Sejarah Baru

Berawal dari pertanyaan jaksa Dzakiyul Fikri ke Wawan, apakah benar pernah menerima pesan singkat dari Akil pada  25 September 2013, yang berisi "Lebak siap dieksekusi, yang Serang sedang diproses".

Pertanyaan tersebut dibenarkan Wawan. Bahkan, adik kandung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah tersebut mengaku dua kali dikirimi pesan singkat oleh Akil pada 29 September 2013, yang isinya memerintah supaya menghubungi politikus Golkar itu.

BACA JUGA: Anis Matta Satu-Satunya Ketum Parpol Islam di Pertemuan Cikini

Ketika itulah, Wawan mengaku Akil sempat bertanya apakah telepon tersebut disadap atau tidak. "Betul pak Akil katakan ini telepon steril tidak. Saya bilang saya tidak ada niatan apa-apa. Saya bilang ini telepon yang biasa saya pakai," ujar Wawan.

Namun, Wawan mengaku tidak tahu mengapa Akil khawatir pembicaraan mereka disadap.

BACA JUGA: Kubu Akil Sebut Bambang Widjojanto Punya Tanggungjawab Moril

Dalam surat dakwaan milik Wawan memang disebutkan bahwa tanggal 29 September 2013, Wawan menghubungi Akil yang membicarakan pengurusan perkara sengketa Pilkada Lebak, Banten.

Setelah pembicaraan tersebut, Wawan bertemu dengan Akil di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III No.7, Jakarta Selatan.

Berikut penggalan pembicaraan antara Akil dan Wawan tanggal 29 September 2013;

Akil: Bicara gini aman nggak?
Akil: Bapak yakin?
Wawan: Aman ini pak bukan yang biasa
Akil: Kalau disadap kita juga difitnah orang ini. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Relawan Tak Akan Recoki Jokowi Pilih Cawapres


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler