Telepon Korban Masih Aktif, AKP Burhanuddin Pimpin Upaya Penyelamatan

Sabtu, 06 Februari 2021 – 16:20 WIB
Satpolair Polres Baubau bersama tim SAR gabungan saat mengevakuasi dua korban kecelakaan laut di sekitar perairan antara Madongka dan Bone-bone (Buton Tengah-Baubau), Jumat sekitar pukul 00.45 Wita. (ANTARA/HO-Polairut Baubau)

jpnn.com, KENDARI - Satuan Polisi Air (Satpolair) Polres Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara berhasil mengevakuasi dua korban kecelakaan kapal laut yang terbalik akibat diterjang ombak di perairan setempat.

Kedua korban bernama Damsir (27) dan Ansar (16), merupakan warga Desa Lato Jaya, Kecamatan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan.

BACA JUGA: Komplotan Curanmor dengan Modus Baru Ditangkap, Simak Penjelasan AKBP Burhanuddin

Kapal kayu yang mereka tumpangi dilaporkan terbalik akibat dihantam ombak dalam pelayaran dari Kabaena Timur, Kabupaten Bombana, menuju Baubau.

Kepala Subbagian Humas Polres Baubau Iptu Dessy Simon menyampaikan bahwa kedua korban ditemukan dalam keadaan selamat.

BACA JUGA: Setelah Terlibat Asusila dengan Oknum DPRD, Mbak EK Kena Kasus Lagi, Duh

"Bahwa benar pada hari Kamis 4 Februari sekitar jam 19.30 Wita telah terjadi kecelakaan laut yaitu sebuah bodi batang kayu (kapal kayu-red) dengan penumpang 2 orang," ujarnya Dessy dalam keterangan tertulis di Kendari, Jumat (5/2) malam.

Dijelaskan bahwa kejadian tersebut berawal ketika kedua korban berangkat dari Pulau Kabaena Timur menuju Baubau, pada Kamis (4/2) pukul 16.00 Wita.

BACA JUGA: Andi Mallarangeng: Kawan Itu Berusaha Menjadi Ketum Golkar, Tetapi Ditolak

Di perjalanan, ketika di sekitar Tanjung Madongka, Kabupaten Buton Tengah, kapal korban dihantam ombak sehingga kapal yang mereka tumpangi terbalik.

Atas musibah itu, kedua korban meninggalkan kapal mereka untuk menyelamatkan diri dengan cara lompat ke laut dengan membawa jeriken tempat BBM ukuran 20 liter, serta memakai jaket pelampung.

"Kedua korban ditemukan Jumat (5/2) pukul 00.45 Wita di sekitar perairan antara Madongka dan Bone-bone dalam keadaan hidup," jelas Dessy.

Pihak Satpolair mengetahui kejadian tersebut saat keluarga korban bernama Tamara melaporkannya di Kantor Satpolair pada pukul 22.30 Wita.

Kemudian, Kasat Polair AKP Baharuddin melaporkan peristiwa itu kepada Kapolres AKBP Zainal Rio Chandra Tangkari, dan diperintahkan untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan.

Pada pukul 23.00 Wita, personel Polair berjumlah lima orang yang dipimpin Kasat AKP Baharuddin bersama dua personel Pos SAR melaksanakan pencarian berdasarkan komunikasi melalui telepon seluler korban yang masih aktif.

Kedua korban begitu ditemukan langsung dibawa di Kantor Satpolair Baubau dan dilakukan pemeriksaan kesehatan awal oleh tim medis dari Puskesmas Wajo.

Setelah tim medis menyatakan bahwa kedua korban sudah dalam keadaan sehat dan kondisi normal, selanjutnya pada pukul 01.30 Wita, keduanya langsung diantar ke rumah keluarganya di Kelurahan Kadolomoko, Baubau.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler