Telepon Menko Luhut, Wang Yi Laporkan Kesiapan Tiongkok

Minggu, 07 Februari 2021 – 11:18 WIB
Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi. Foto: ZHU XINGXIN / CHINA DAILY

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok menyatakan kesiapannya meningkatkan kerja sama di bidang vaksin dengan Indonesia dan membantu memerangi wabah COVID-19.

Hal tersebut dinyatakan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dalam percakapan teleponnya dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Panjaitan

BACA JUGA: Pernyataan Joe Biden Ini Ditujukan kepada Indonesia, Tiongkok dan Tetangga Myanmar Lainnya

"Kedua belah pihak telah menjalankan kesepakatan yang telah dicapai oleh kedua kepala negara," ujar Wang seperti dilaporkan Global Times, Minggu (7/2).

Tiongkok berjanji akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan vaksin di Indonesia dan mendukung Indonesia menjadi pusat produksi vaksin di Asia Tenggara.

BACA JUGA: Ketua MPR Soroti Dugaan Penyalahgunaan Izin Tinggal WN Tiongkok di Jayapura 

Dalam kesempatan itu, Wang juga menyatakan bahwa Tiongkok mendukung Indonesia dalam meningkatkan pembangunan dalam negeri dan meningkatkan perannya di tingkat global.

Wang mengatakan, selama Tiongkok dan Indonesia bersatu, maka kedua negara akan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi pembangunan di Asia.

BACA JUGA: Tiongkok Makin Represif, Inggris Ajak Warga Hong Kong Murtad

"Kedua belah pihak akan mempercepat implementasi kerja sama kemaritiman dengan menggelar perundingan baru pada pertemuan teknis mendatang," ucap Wang.

Kedua belah pihak, lanjut dia lagi, juga segera membentuk kelompok kerja bidang perdagangan dan terus berupaya memajukan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung agar bisa beroperasi sesuai jadwal.

Sementara itu, Menteri Luhut menyambut positif ajakan peningkatan kerja sama bidang vaksin dari mitranya di Tiongkok itu.

Indonesia berharap adanya peningkatan nilai investasi dari Tiongkok dan siap memperdalam kerja sama di bidang perdagangan, kemaritiman, olahraga, percepatan pembangunan kerangka Prakarsa Sabuk Jalan (BRI), peningkatan kerja sama proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, dan proyek-proyek kedua negara.

"Dengan eratnya relasi penduduk kedua negara yang mencapai 1,7 miliar jiwa, maka Indonesia dan Tiongkok akan menjadi tempat yang nyaman di dunia," ujar Luhut seperti dikutip Global Times.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler